"Dalam 48 jam terakhir, 43 anggota Houthi tewas dalam serangan udara koalisi di wilayah barat Marib," ucap seorang sumber militer kepada AFP. Satu sumber lainnya mencatat ada setidaknya tujuh pejuang pro-pemerintah Yaman yang tewas dalam pertempuran.
Sekitar 400 kematian tercatat dari pertempuran di Marib sepanjang bulan ini. Houthi sangat jarang melaporkan jumlah korban tewas, dan selama ini angka kematian militannya hanya bisa dikonfirmasi tenaga kesehatan.
Masih dari keterangan sumber militer, Houthi telah merebut empat distrik Yaman dalam beberapa hari terakhir -- satu di Marib dan tiga di Shabwa.
"Tiga distrik di Shabwa jatuh dalam pertempuran terbatas yang berlangsung selama beberapa jam," tutur sumber tersebut kepada AFP.
Ratusan orang tewas di Yaman sepanjang bulan ini seiring meningkatnya sepak terjang Houthi di Marib, kota pertahanan terakhir pasukan Yaman. Marib, wilayah kaya sumber daya minyak, menjadi incaran dalam memuluskan negosiasi damai antara delegasi Houthi dan Yaman.
Sabtu kemarin, koalisi Arab Saudi yang memerangi Houthi telah menghancurkan sebuah senjata balistik yang diluncurkan ke arah kota Najran.
Koalisi Saudi mengintervensi konflik Yaman di tahun 2015 dengan mendukung pasukan loyalis Presiden Abedrabbo Mansour Hadi dalam memerangi Houthi. Pemberontak yang disebut-sebut didukung Iran itu memulai operasi perebutan Marib sejak Februari lalu.
Baca: Arab Saudi Cegat 17 Drone Houthi dalam Satu Hari
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News