Warga Palestina di Tepi Barat ketakutan rumah dan lahan pertanian mereka direbut pemukim Israel. (AFP)
Warga Palestina di Tepi Barat ketakutan rumah dan lahan pertanian mereka direbut pemukim Israel. (AFP)

Warga Tepi Barat Ketakutan Lahan Pertanian Mereka Diambil Pemukim Israel

Marcheilla Ariesta • 26 November 2023 17:49

Tepi Barat: Para petani di Tepi Barat yang diduduki Israel hampir setiap hari menghadapi serangan dan kekerasan dari pemukim Israel. Mereka sampai hidup dalam ketakutan rumah dan tanah mereka akan dicuri.

Ditambah lagi dengan kekerasan yang mereka saksikan di daerah perkotaan terdekat, seperti kota Jenin dan kamp pengungsi dimana tentara Israel meningkatkan serangannya, menewaskan 10 orang dan melukai 20 lainnya hanya dalam waktu satu minggu.

Menurut Kementerian Kesehatan, setidaknya 237 warga Palestina telah terbunuh dan sekitar 2.850 lainnya terluka oleh pasukan Israel di Tepi Barat yang diduduki sejak 7 Oktober.

Seorang petani Palestina, Ayman Assad (45) dan keluarganya dapat dengan jelas mendengar serangan tersebut dari rumah mereka yang hanya berjarak 2 km dari kamp. Ia mengatakan beberapa minggu terakhir ini sebagai mimpi buruk bagi dia, istri dan lima anaknya.

“Anak-anak terus-menerus merasa takut, dan mereka tidak lagi bermain di luar, itu terlalu berbahaya,” katanya kepada Al Jazeera, Minggu, 26 November 2023.

“Kami bisa mendengar serangan terhadap kamp pengungsi, ledakan dan suara tembakan,” sambungnya.

Assad mengatakan, anak-anaknya tidak lagi bersekolah karena meskipun mereka berani menempuh rute ke sana, tentara Israel memblokir banyak jalan di daerah tersebut. Saat ini, semua kelas sudah online.

Kekhawatiran terbesar saat ini adalah peternakan ayamnya, yang terletak jauh di Area C Tepi Barat, akan diserang oleh pemukim Israel sementara dia tidak mampu mempertahankannya. “Saya takut tanah saya akan dicuri.l,” imbuhnya.

Palestina terkenal dengan buah zaitun, minyak zaitun, dan sayurannya, yang diekspor ke mana-mana. Pohon zaitun, khususnya, merupakan simbol penting keterikatan warga Palestina terhadap tanah mereka.

Tepi Barat telah diduduki Israel sejak 1967. Sejak itu, sekitar 700.000 pemukim Israel menetap secara ilegal di wilayah Palestina.

Mereka telah mencuri, menyerang, dan menghancurkan kebun zaitun, lahan pertanian, dan properti di sana selama bertahun-tahun.

Namun serangan ini meningkat dalam beberapa pekan terakhir, ketika pasukan Israel dan pemukim melakukan serangan bersenjata, sementara warga Palestina dikurung di rumah mereka berdasarkan jam malam.

Baca juga: Gencatan Senjata Hari Kedua: Hamas Bebaskan 17 Sandera Termasuk 4 Warga Asing


 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan