Ledakan terjadi di sebuah prosesi di dekat masjid Saheb al-Zaman, Kota Kerman, Iran pada Rabu, 3 Januari 2024.
"Insiden ini adalah serangan teroris," kata Rahman Jalali, wakil gubernur provinsi Kerman tempat Soleimani dimakamkan, dilansir dari BBC.
Ratusan orang dilaporkan berjalan menuju makam Soleimani sebagai bagian dari upacara untuk memperingati jenderal yang terbunuh dalam serangan pesawat tak berawak AS di negara tetangga Irak pada 2020 itu.
Soleimani dipandang sebagai tokoh paling berkuasa di Iran setelah Pemimpin Tertinggi, Ayatollah Ali Khamenei.
Sebagai komandan operasi luar negeri Garda Revolusi, Pasukan Quds, ia adalah arsitek kebijakan Iran di wilayah tersebut.
Dia bertanggung jawab atas misi rahasia Pasukan Quds dan penyediaan panduan, pendanaan, senjata, intelijen, dan dukungan logistik kepada pemerintah sekutu dan kelompok bersenjata, termasuk Hamas dan Hizbullah.
Presiden AS saat itu Donald Trump, yang memerintahkan pembunuhan Soleimani pada 2020 itu.
Baca juga: Ledakan di Kerumunan Massa Peziarah Makam Soleimani di Iran, 20 Orang Tewas
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News