Asap mengepul di atas kamp pengungsi Jenin yang berdekatan dengan kota tersebut setelah serangkaian ledakan di dalamnya, sementara setidaknya lima pria bersenjata bentrok dengan tentara Israel di lingkungan sekitar pusat kota, lapor koresponden AFP.
Melansir dari East Bay Times pada Rabu, 22 Mei 2024, Kementerian Kesehatan Palestina di Ramallah mengatakan pasukan Israel telah membunuh tujuh warga Palestina dan melukai 19 lainnya dalam serangan yang dimulai pada pagi hari di kota Jenin.
Seorang jurnalis AFP melihat empat jenazah di kamar mayat rumah sakit Khalil Suleiman di Jenin.
Militer Israel mengatakan telah melancarkan “operasi balasan” di kota tersebut, kemudian menambahkan bahwa “balas tembakan sedang berlangsung antara pasukan keamanan dan pejuang bersenjata”.
Kantor berita resmi Palestina Wafa melaporkan bahwa di antara mereka yang tewas adalah seorang ahli bedah, Usaeed Jabareen, dari rumah sakit pemerintah Jenin.
Seorang guru sekolah dan seorang siswa juga termasuk di antara korban tewas, lapor Wafa, mengutip direktur rumah sakit Wissam Bakr. Kementerian Palestina mengatakan korban luka termasuk dua orang yang berada dalam kondisi kritis. Amer Manasra, seorang jurnalis lepas berusia 25 tahun, mengatakan dia terluka oleh pasukan Israel selama penggerebekan tersebut.
“Bagian belakang kaki saya terkena peluru nyasar yang ditembakkan oleh pasukan Israel,” katanya dari ranjang rumah sakit, seraya menambahkan bahwa insiden itu terjadi di dekat pintu masuk kamp.
Tentara Israel mengatakan telah menggerebek rumah Ahmed Barakat, yang berada di balik serangan terhadap warga sipil Israel tahun lalu.
Baca juga: Menhan Israel Dekati AS, Bahas Perluasan Operasi Darat di Kota Rafah
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
