Tak hanya itu, serangan tersebut juga mengakibatkan bandara internasional di Aleppo hancur dan tidak dapat berfungsi.
"Sekitar pukul 11.35 malam (waktu setempat) musuh Israel melakukan serangan udara dengan beberapa rudal dan menargetkan Bandara Internasional Aleppo serta sejumlah situs di sekitar Aleppo," kata kantor berita negara SANA, dikutip dari Malay Mail, Selasa, 2 Mei 2023.
Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia melaporkan ledakan di area Bandara Internasional Aleppo dan lapangan terbang militer Nayrab di Aleppo mengakibatkan kebakaran di depot amunisi. Kedua bandara tersebut juga mengalami kerusakan material yang parah.
Selama lebih dari satu dekade perang di Suriah, Israel telah melancarkan ratusan serangan udara ke negara tersebut. Israel tak hanya menargetkan wilayah-wilayah tentara pemerintah Suriah, tetapi juga pasukan dari Iran dan pejuang Hizbullah Lebanon.
Bahkan, Israel sudah beberapa kali melancarkan serangan udara ke Suriah dalam tahun ini. Pada 22 Maret lalu, serangan rudal Israel menghancurkan gudang senjata yang diduga digunakan oleh milisi yang didukung Iran.
Sementara itu, pada 7 Maret, tiga orang tewas akibat serangan Israel ke bandara di Suriah. Serangan tersebut juga mengakibatkan lalu lintas udara Suriah sempat terhenti.
Meskipun sudah melancarkan ratusan serangan, Israel nyatanya jarang mengomentari gempuran-gempuran yang dilakukannya di Suriah. Namun, Israel kerap menegaskan bahwa tidak akan membiarkan Iran memperluas jejaknya di Suriah.
Selama ini, milisi-milisi yang didukung Iran memiliki kehadiran yang kuat di Suriah, terutama di Aleppo. Kehadiran mereka semakin kuat setelah milisi dukungan Iran itu berhasil membantu tentara pemerintah Suriah merebut kembali sejumlah distrik yang sempat dikuasai pemberontak pada 2016 lalu. (Arfinna Erliencani)
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id