Kendaraan milik UNRWA berada di Gaza. (AFP)
Kendaraan milik UNRWA berada di Gaza. (AFP)

Kanada Akan Pulihkan Pendanaan untuk UNRWA

Willy Haryono • 09 Maret 2024 13:06
Ottawa: Kanada akan memulihkan aliran dana ke (UNRWA), beberapa pekan setelah badan bantuan PBB untuk Palestina tersebut kehilangan dukungan ratusan juta dolar menyusul tuduhan Israel terhadap beberapa stafnya di Jalur Gaza.
 
Kanada adalah salah satu dari 16 negara yang menghentikan sementara aliran bantuan dana untuk UNRWA.
 
Ahmed Hussen, Menteri Pembangunan Internasional Kanada, mengatakan bahwa negaranya telah diyakinkan untuk melanjutkan sumbangan setelah menerima laporan sementara dari penyelidikan PBB atas tuduhan Israel.

Sebelumnya, Israel menuduh beberapa staf UNRWA terlibat dalam serangan kilat kelompok Hamas ke wilayah Israel pada 7 Oktober 2023.
 
"Kanada melanjutkan pendanaannya ke UNRWA sehingga lebih banyak yang bisa dilakukan untuk menanggapi kebutuhan mendesak warga sipil Palestina. Kanada akan terus menanggapi tuduhan terhadap beberapa staf UNRWA dengan sangat serius dan kami akan tetap berhubungan erat dengan UNRWA dan PBB untuk menindaklanjutinya. akuntabilitas dan reformasi," kata Hussen, mengutip dari laman The New Arab, Sabtu, 9 Maret 2024.
 
Pemerintah Kanada dijadwalkan mengumumkan keputusan tersebut pada hari Rabu, namun menundanya hingga Jumat kemarin karena alasan yang belum jelas.

Perang Israel-Hamas

Perang Gaza telah memaksa 80 persen penduduk Gaza yang berjumlah 2,3 juta meninggalkan rumah mereka, dan para pejabat PBB mengatakan seperempat penduduknya kelaparan karena akses ke wilayah tersebut dibatasi.
 
UNRWA, yang mempekerjakan sekitar 13.000 orang di Gaza, merupakan pemasok utama makanan, air dan tempat tinggal di sana. Namun UNRWA kini berada di ambang kehancuran finansial.
 
Israel menuduh 12 karyawan UNRWA telah ikut serta dalam serangan Hamas terhadap Israel pada 7 Oktober yang menewaskan 1.200 orang dan menyebabkan sekitar 250 lainnya disandera di Gaza.
 
Sebagai tanggapannya, lebih dari 12 negara, termasuk Kanada menangguhkan pendanaan untuk UNRWA senilai sekitar USD450 juta, atau hampir setengah dari anggarannya untuk tahun ini.
 
Dua penyelidikan PBB terhadap tuduhan Israel sudah dilakukan ketika Uni Eropa pada Jumat lalu berencana memberikan EUR50 juta euro kepada UNRWA setelah badan tersebut setuju untuk mengizinkan para ahli yang ditunjuk Uni Eropa untuk mengaudit cara mereka menyaring staf untuk mengidentifikasi ekstremis.
 
Baca juga:  Tak Ada Konvoi Bantuan Kemanusiaan ke Gaza Sejak 23 Januari 2024

Tuduhan Ekstremisme di UNRWA

Israel kini menuduh 450 pegawai UNRWA adalah anggota kelompok tertentu di Gaza, meski tidak memberikan bukti.
 
Pemerintah Kanada dijadwalkan menyumbang USD19 juta kepada UNRWA di bulan April. Kanada juga akan mengirimkan USD74,000 ke Organisasi Amal Hashemite Yordania untuk persediaan termasuk makanan dan selimut yang akan dikirim ke Gaza.
 
Militer Kanada juga akan mengirimkan 300 parasut kargo ke Yordania untuk membantu pengiriman pasokan penting melalui udara.
 
UNRWA dalam pernyataannya menuduh Israel menahan beberapa stafnya dan menggunakan penyiksaan serta perlakuan buruk untuk memaksa mereka memberikan pengakuan palsu tentang hubungan antara badan tersebut dengan Hamas dan serangan 7 Oktober.
 
Serangan Israel, menurut Kementerian Kesehatan Gaza, telah menyebabkan terbunuhnya lebih dari 30.000 warga Palestina.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan