“Para pendukung rezim Zionis (Israel) dan beberapa orang di rezim perampas telah menyebarkan rumor selama dua atau tiga hari terakhir, termasuk bahwa Republik Islam Iran berada di balik tindakan ini. Mereka salah," tegas Khamenei dalam pidatonya di sebuah akademi militer.
"Tentu saja, kami membela Palestina, kami membela perjuangan mereka, tambahnya, seraya mendesak seluruh dunia Islam untuk mendukung perjuangan Palestina.
Mengutip dari laman AFP, Khamenei mengatakan Israel telah mengalami "kegagalan yang tidak dapat diperbaiki" lagi, baik di bidang militer dan juga intelijen.
"Semua orang telah membicarakan kegagalan ini, saya menekankan bahwa hal ini tidak dapat diperbaiki lagi,” ucap Khamenei.
Baca juga: Perang Hamas-Israel, Palestina Berharap Dukungan Dunia Internasional
Serangan Kilat Hamas
Iran menjadi salah satu pihak yang merayakan serangan kilat Hamas ke wilayah Israel pada Sabtu kemarin.Dalam serangan kilat itu, 1.500 pejuang Hamas menyerbu perbatasan Israel, dan kemudian serangan berdarah di sejumlah komunitas yang menewaskan lebih dari 900 orang. Ratusan warga Palestina juga tewas dalam serangan balasan Israel.
Militer Israel mengatakan bahwa serangan Hamas ini adalah peristiwa paling mematikan dalam sejarah negara itu. Serangan balasan terus dilakukan Israel, termasuk lewat rentetan pengeboman di Jalur Gaza, yang menurut para pejabat setempat, telah menewaskan sedikitnya 687 orang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
