Kendaraan berat Israel terlihat di jalanan Jenin, Tepi Barat, 4 Juli 2023. (RONALDO SCHEMIDT / AFP)
Kendaraan berat Israel terlihat di jalanan Jenin, Tepi Barat, 4 Juli 2023. (RONALDO SCHEMIDT / AFP)

Roket Meluncur dari Gaza di Tengah Penarikan Pasukan Israel dari Jenin

Willy Haryono • 05 Juli 2023 10:12
Jenin: Lima roket meluncur dari Jalur Gaza ke arah Israel pada Rabu, 5 Juli 2023. Peristiwa ini terjadi di saat pasukan Israel mulai menarik diri dari Jenin, Tepi Barat, usai melancarkan serangan besar-besaran di sana sejak dua hari terakhir.
 
Menurut keterangan militer Israel, seperti dikutip dari TRT World, kelima roket dari Gaza berhasil dicegat sistem pertahanan udara.
 
Tadi malam, seorang tentara Israel tewas dibunuh pejuang Palestina di kamp Jenin di tengah penarikan pasukan. Serangan besar-besaran Israel di Jenin telah menewaskan setidaknya 13 warga Palestina dan melukai banyak lainnya.

Operasi militer ini dilakukan Israel di bawah pemerintahan sayap kanan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dengan menggunakan ratusan tentara serta pesawat tak berawak (drone) dan buldoser.
 
Di tempat lain, serangan penabrakan dan penusukan terjadi di Tel Aviv, yang melukai setidaknya tujuh orang. Tersangka telah ditembak mati warga yang membawa senjata.
 
"Malam ini (Selasa), seorang bintara dalam dinas tempur tewas oleh tembakan langsung dalam operasi melawan infrastruktur teroris di kamp Jenin," kata militer Israel pada Rabu ini.
 
Baca juga:  Satu Prajurit Israel Terbunuh saat Penarikan Tentara dari Jenin
 
Serangan tentara Israel berskala besar sejauh ini telah menewaskan 13 warga Palestina, kata Kementerian Kesehatan Palestina. Selasa kemarin, ledakan terdengar dari kamp dan sebuah drone melayang di atas kepala, menurut laporan koresponden AFP.
 
"Dalam lima tahun terakhir, ini adalah serangan terparah," kata Qasem Benighader, seorang perawat di kamar mayat rumah sakit di Jenin.
 
Kementerian Luar Negeri Palestina menyebut eskalasi terbaru ini sebagai "perang terbuka melawan rakyat Jenin."
 
Badan amal medis Doctors Without Borders juga mengutuk pasukan Israel karena menembakkan gas air mata di dalam rumah sakit Khalil Suleiman di Jenin, menyebutnya sebagai tindakan yang "tidak dapat diterima".
 
Menteri Kesehatan Palestina Mai al-Kaila bahkan menuduh tentara Israel menembaki warga Palestina di halaman rumah sakit umum Jenin.
 
"Agresi Israel mencapai puncaknya sore ini, ketika warga ditembak langsung di halaman rumah sakit Jenin yang melukai tiga orang, dua di antaranya serius," kata sang menteri kepada awak media, seraya menambahkan bahwa pasukan Israel juga menyerbu rumah sakit Ibnu Sina.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan