Duta Besar RI untuk Uni Emirat Arab, Husin Bagis mengatakan dalam kegiatan ini akan dilakukan serangkaian pertemuan dan seremoni peresmian berbagai kerja sama, khususnya di bidang ekonomi dan investasi.
"Kedekatan pemimpin kedua negara harus dilihat sebagai suatu modal yang positif bagi pengusaha dan perusahaan di kedua negara. Ini merupakan golden period bagi diplomasi ekonomi antara kedua negara," tutur Husin, dikutip dari keterangan KBRI Abu Dhabi, Jumat, 11 Desember 2020.
Beberapa nota kesepahaman (MoU) akan ditandatangani, salah satunya antara Binawan dan National Ambulance Uni Emirat Arab.
Selain itu, di pekan yang sama juga akan diadakan sejumlah pertemuan antara delegasi UEA dengan mitra potensial di Indonesia guna penjajakan kerja sama. Delegasi UEA terdiri dari beberapa perusahaan dari berbagai sektor, seperti pertanian, perbankan, energi terbarukan, industri pompa, properti, pembangkit listrik, dan ritel.
Husin berharap kerja sama ekonomi Indonesia-UEA akan mendatangkan manfaat saling menguntungkan bagi ekonomi kedua negara.
"UEA secara populasi dan luas wilayah tergolong menengah, namun secara ekonomi sangat berpengaruh bagi Timur Tengah," tambahnya.
UEA menyumbang USD259 juta dalam kurun waktu lima tahun terakhir. Angka ini terbilang belum signifikan bila dibandingkan dengan potensi dan total realisasi investasi yang masuk ke Indonesia dalam kurun waktu yang sama, yang mencapai angka USD169 miliar.
Nilai investasi UEA terdiri dari 338 proyek investasi dan menyerap sekitar 9.900 tenaga kerja.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id