Pemandangan salah satu sudut kota Istanbul, Turki. (AFP)
Pemandangan salah satu sudut kota Istanbul, Turki. (AFP)

Warga Israel Diimbau Segera Tinggalkan Turki Terkait Percobaan Penculikan

Medcom • 13 Juni 2022 19:24
Tel Aviv: Pemerintah Israel memperingatkan warganya untuk segera meninggalkan Turki. Seruan ini terkait dengan digagalkannya rencana penculikan terhadap warga Israel yang diduga direncanakan Iran bulan lalu.
 
Menurut laporan media lokal, rencana penculikan itu digagalkan otoritas Israel dan Turki. Israel menduga percobaan ini merupakan ulah Pasukan Quds, bagian dari Korps Garda Revolusi Islam (IRGC). Pelaku percobaan penculikan telah ditangkap setelah sempat menghubungi turis Israel, menurut laporan Channel 13.
 
Para pejabat Israel meyakini risiko terjadinya penculikan semacam itu masih tinggi di Turki, terutama di tempat-tempat wisata seperti Istanbul dan Antalya. Wartawan militer Israel melaporkan bahwa pasukan Quds berencana menculik dan membunuh orang Israel.

Seorang sumber keamanan mengatakan, "ada ancaman jelas dan langsung terhadap nyawa orang Israel di Turki."
 
Sehari sebelumnya, Iran dilaporkan tengah berupaya menargetkan turis Israel karena masih tidak bisa menjangkau pejabat senior Israel. Rencana ini dipandang sebagai balas dendam terhadap pembunuhan di Iran yang dikaitkan dengan Israel. Salah satunya pembunuhan terhadap petinggi IRGC, Hassad Sayad Khodayari, di Teheran bulan lalu.
 
Tak lama setelah kematian Khodayari, Dewan Keamanan Nasional Israel (NSC) memperingatkan warganya untuk tidak bepergian ke Turki karena ancaman serangan Iran, dengan mengatakan bahwa itu adalah "negara berisiko tinggi."
 
NSC kini tengah mempertimbangkan apakah pihaknya akan menaikkan tingkat peringatan perjalanan menuju Turki ke level tertinggi. 
 
Turki telah lama menjadi tujuan liburan populer bagi masyarakat Israel, meskipun pariwisata menurun secara signifikan menyusul putusnya hubungan antara Ankara dan Yerusalem tahun 2010.
 
Pariwisata kini mengalami peningkatan di saat Israel dan Turki baru-baru ini melakukan upaya memperbaiki hubungan diplomatik. (Kaylina Ivani)
 
Baca:  Momen Erdogan Sambut Presiden Israel di Ankara
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan