“Jenazah puluhan warga Palestina yang dibunuh oleh tentara Israel yang ditahan selama operasi darat, tiba pada Selasa di Jalur Gaza setelah dibebaskan oleh Tel Aviv,” menurut koresponden Anadolu, Kamis 28 Desember 2023.
Kementerian Kesehatan di Gaza menerima jenazah tersebut melalui perbatasan Kerem Shalom di Jalur Gaza selatan.
| Baca: Israel Tangkap dan Telanjangi Warga Palestina di Stadion Gaza. |
Kementerian Wakaf dan Agama, bagaimanapun, bertanggung jawab atas penguburan di kuburan massal.
''PBB telah memberi tahu kami sebelumnya tentang kedatangan sejumlah syuhada ke Jalur Gaza, yang diperkirakan berjumlah sekitar 80 jenazah,'' ujar Marwan Al-Hams, Direktur Rumah Sakit Mohammed Yousef El-Najar di kota Rafah, mengatakan kepada AFP.
“Jenazah tiba di dalam wadah, ada yang utuh, ada yang sudah hancur, dan ada yang sudah membusuk,'' tambah Al-Hams.
Al-Hams mencatat bahwa 'jenazah akan “dipindahkan ke kuburan untuk dimakamkan” dan kejahatan tersebut akan didokumentasikan “melalui Kementerian Kesehatan dan Kehakiman.”
Pihak berwenang di Gaza telah menggali kuburan massal untuk penguburan tersebut, sumber melaporkan ke Anadolu.
Menanggapi serangan lintas batas yang dilakukan Hamas pada 7 Oktober, Israel melancarkan serangan udara dan darat di wilayah pesisir dan sejak itu telah menewaskan sedikitnya 20.915 orang, sebagian besar adalah perempuan dan anak-anak.
Serangan gencar tersebut telah menyebabkan kehancuran di Gaza, dengan 60 persen infrastruktur di wilayah tersebut rusak atau hancur dan hampir 2 juta penduduk mengungsi di tengah kekurangan makanan, air bersih, dan obat-obatan.
Israel sendiri terus berjanji untuk menghancurkan Hamas dan memastikan pembebasan semua sandera yang disandera selama serangan bulan Oktober. Beberapa sandera dikembalikan setelah gencatan senjata sementara pada bulan November dengan imbalan tahanan Palestina.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
