"Unit patroli polisi melihat seorang individu yang dicurigai membawa objek mirip pistol," kata juru bicara Kepolisian Israel, Micky Rosenfeld.
"Mereka memintanya untuk berhenti, dan kemudian mengejarnya. Selama pengejaran, petugas menembakkan senjata ke arah individu tersebut," lanjutnya, dikutip dari Guardian.
Rosenfeld tidak menyebutkan apakah pria tersebut membawa senjata atau tidak. Namun kantor berita Israel Channel 13 News melaporkan bahwa pria tersebut tidak bersenjata dan mungkin memiliki kelainan mental.
Sejauh ini belum ada komentar apapun dari otoritas Palestina terkait penembakan di Kota Tua Yerusalem.
Ketegangan meningkat antara Israel dan Palestina dalam beberapa pekan terakhir terkait rencana Tel Aviv mencaplok sebagian wilayah Tepi Barat. Palestina mengecam keras rencana tersebut.
Palestina, negara-negara Arab, Perserikatan Bangsa-Bangsa, dan sejumlah negara Eropa sama-sama mengecam rencana aneksasi Israel di Tepi Barat.
Memprotes rencana tersebut, Palestina telah mengumumkan diakhirinya kerja sama keamanan dengan Israel dan Amerika Serikat.
Jumat kemarin, militer Israel mengatakan bahwa pasukannya di Tepi Barat telah menembak mati seorang warga Palestina yang berusaha menabrak mereka dengan sebuah mobil.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id