Menurut keterangan polisi, Meshulam ditemukan tergeletak tak bernyawa di pinggir jalan. Sementara mobil yang menabrak korban ditinggalkan di ruas jalan tak jauh dari lokasi kejadian.
Dikutip dari ynetnews, Minggu, 17 Juli 2022, Kepolisian Israel mengaku tengah mengejar seorang remaja Palestina berusia 17 tahun yang berasal dari kota Ramallah. Polisi bergerak setelah menerima laporan bahwa remaja tersebut telah mencuri mobil dari Area Metropolitan Tel Aviv.
Selama pengejaran, remaja itu menabrak seorang polisi di pos pemeriksaan yang memisahkan kota Kfar Saba dan Ra'anana. Setelahnya, remaja tersebut keluar dari mobil dan melarikan diri.
Polisi langsung memblokade ruas jalan tak lama usai penabrakan. Pencarian tersangka kemudian dilakukan dengan mengerahkan unit darat dan juga udara.
Komandan distrik sentral Israel, Inspektur Avi Bitton, memimpin investigasi penabrakan tersebut dengan tujuan utama menangkap tersangka.
"Korban mengalami cedera yang sangat parah," kata salah satu petugas medis. "Kami melakukan prosedur medis, tapi ia tidak menunjukkan tanda-tanda kehidupan," lanjutnya.
Beberapa polisi rekan Meshulam menyayangkan terjadinya penabrakan tersebut dengan berkata, "jika kami belum mendapat izin untuk melepaskan tembakan dalam peristiwa seperti itu, maka polisi akan terus terluka dan tewas."
Insiden terjadi satu bulan usai Amichai Carmeli, seorang relawan polisi, tewas ditabrak warga Rahat yang menerobos sebuah pos pemeriksaan dalam kondisi mabuk minuman keras.
Baca: Mantan Guru Ditembak Mati Usai Tabrak dan Tikam 4 Orang di Israel
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
