Aksi penculikan sering terjadi di Nigeria, namun belakangan ini lebih sering terjadi di gereja-gereja Kristen. Sebagian besar korban penculikan biasanya dibebaskan setelah uang tebusan dibayar, walau ada beberapa yang berakhir tewas.
"Empat biarawati dari sebuah gereja Katolik telah diculik," kata juru bicara kepolisian Imo, Michael Abattam, dikutip dari laman News 24.
Ia mengatakan, keempat biarawati itu diculik di dekat kota Okigwe pada Minggu kemarin saat mereka sedang berjalan menuju lokasi misa. "Kami sedang menelusuri jejak para penculik dalam upaya membebaskan korban," sebut Abattam.
Sejauh ini belum ada grup yang mengeklaim bertanggung jawab atas penculikan tersebut. Motif penculikan juga belum diketahui, apakah seputar uang tebusan atau hal lain.
Nigeria tenggara dilanda lonjakan aksi kekerasan yang dilakukan kelompok Masyarakat Adat Biafra (IPOB) atau sayap bersenjatanya, ESN. IPOB selama ini berusaha membuat negara bagi etnis Igbo.
Lebih dari 100 polisi dan petugas keamanan di Nigeria tewas dalam berbagai serangan sejak awal tahun lalu. Sejumlah penjara di negara tersebut juga telah diserang sekelompok individu bersenjata.
Pemimpin IPOB, Nnamdi Kanu, berada di tahaan pemerintah sembari menunggu persidangan kasus pengkhianatan.
Separatisme adalah isu sensitif di Nigeria di mana deklarasi Republik Biafra di tahun 1967 telah memicu perang sipil yang menewaskan lebih dari satu juta orang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News