Dalam banjir di Herat pada hari Minggu lalu, setidaknya 24 orang dilaporkan tewas menurut keterangan dari juru bicara pemerintah provinsi Jailani Farhad.
"Sepuluh orang, termasuk enam anak, tewas dalam banjir yang mengalir dari area pegunungan," kata Gubernur Ghor Barat, Abdul Tahir Faizzada.
"Sebanyak 163 rumah rusak akibat banjir, dan 910 warga membutuhkan pertolongan darurat," sambungnya, dikutip dari laman India Today pada Rabu, 5 Mei 2021.
Jubir Kementerian Penanggulangan Bencana Afghanistan, Tamim Azimi, melaporkan bahwa lebih dari 405 keluarga di sejumlah provinsi telah kehilangan tempat tinggal. Ia mengatakan, banjir di beberapa titik berasal dari luapan air sungai.
Di provinsi Samangan, Azimi mencatat ada tiga korban tewas dan 10 kendaraan warga yang terjebak banjir dan material lumpur.
Agustus tahun lalu, setidaknya 70 orang tewas dan puluhan lainnya terluka dalam musibah banjir bandang di provinsi Parwan, Afghanistan. Banjir menghantam kota Charikar pada Rabu pagi saat orang-orang masih tertidur.
Waheeda Shakar, jubir pemerintah provinsi Parwan, mengatakan bahwa sebagian besar korban tewas adalah wanita dan anak-anak. Di bulan yang sama, sebanyak 16 orang -- sebagian besar anak-anak -- tewas dalam banjir bandang di provinsi Nangarhar.
Baca: 70 Orang Tewas dalam Banjir Bandang di Afghanistan
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News