Kemenkes Mesir tidak mengelaborasi lebih lanjut, termasuk kewarganegaraan tiga individu terinfeksi varian Omicron.
Kantor berita lokal Masrawy melaporkan bahwa ketiga orang tersebut merupakan bagian dari pelancong asal Afrika Selatan.
Kemenkes Mesir mengatakan bahwa dua dari tiga individu terinfeksi Omicron tidak memperlihatkan gejala apapun. Sementara individu ketiga memperlihatkan gejala Covid-19, namun relatif ringan.
"Ketiganya sedang diisolasi di sebuah rumah sakit di Kairo," lanjut pihak kementerian.
Jumat kemarin, Mesir mencatat lebih dari 900 kasus baru Covid-19 dan 43 kematian dalam periode 24 jam. Sejak awal pandemi tahun lalu, Mesir telah mencatat total 373.500 kasus Covid-19 dengan 21.277 kematian.
Omicron atau B.1.1.529 merupakan salah satu varian Covid-19, yang pertama kali terdeteksi di Afsel pada November lalu. Varian ini telah tersebar ke berbagai penjuru dunia, meski banyak negara -- termasuk Indonesia -- memberlakukan larangan perjalanan.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan Omicron sebagai "variant of concern" atau varian yang mengkhawatirkan. WHO mengaku belum mengetahui data definitif Omicron, namun mengatakan bahwa varian tersebut lebih menular dari jenis-jenis lain.
Kendati lebih menular, Omicron diyakini tidak lebih berbahaya dari varian-varian lain, termasuk Delta.
Baca: Omicron Masuk Indonesia, MPR Minta Sumber Penyebaran Ditelusuri
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id