Petugas kesehatan memeriksa bocah Kongo yang terinfeksi mpox. Foto: AFP
Petugas kesehatan memeriksa bocah Kongo yang terinfeksi mpox. Foto: AFP

Wabah Mpox Sebabkan Kematian Satu Warga di Pantai Gading

Fajar Nugraha • 21 Agustus 2024 10:38
Abidjan: Otoritas kesehatan Pantai Gading pada Selasa 20 Agustus 2024 melaporkan 28 kasus mpox, dengan satu orang meninggal akibat virus mpox atau cacar monyet yang telah menewaskan ratusan orang di Republik Demokratik Kongo.
 
Jumlah tersebut telah meningkat dari enam kasus yang dinyatakan pada tanggal 1 Agustus.
 
Institut Kebersihan Publik Nasional (INHP) mencatat "28 kasus yang dikonfirmasi termasuk satu kematian" di seluruh negeri pada hari Selasa, kata seorang dokter INHP ??Daouda Coulibaly.

Kasus fatal dan beberapa lainnya tercatat di ibu kota ekonomi negara tersebut, Abidjan, kata INHP. Coulibaly mengatakan pengujian sedang dilakukan untuk mengidentifikasi jenis kasus mpox terbaru.
 
“Situasi ini tidak perlu dikhawatirkan. Kita baru melihat awal dari epidemi yang baru lahir tidak ada peningkatan penanganan dalam kasus.
 
Ia mengatakan pemantauan untuk mpox telah diperkuat.
 
“Kita harus memutus rantai penularan, mengidentifikasi kontak kasus, mengisolasi mereka, dan memantau mereka,” imbuh Coulibay.
 
Kasus yang diidentifikasi di negara Afrika Barat tahun ini adalah subtipe yang menyebar selama epidemi sebelumnya pada tahun 2022, yang dikenal sebagai klade 2.
 
Subtipe yang lebih menular dan mematikan yang dikenal sebagai klade 1b telah muncul di Kongo, Burundi, Kenya, Rwanda, Uganda, dan Swedia.
 
Lebih dari 500 orang telah meninggal di Kongo tahun ini akibat beberapa bentuk mpox.
 
WHO minggu lalu menyatakannya sebagai keadaan darurat kesehatan masyarakat global.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan