WFP tangguhkan sementara pergerakan staf di Gaza karena mobilnya ditembak Israel. (AFP)
WFP tangguhkan sementara pergerakan staf di Gaza karena mobilnya ditembak Israel. (AFP)

Peluru Israel Menghantam Mobil WFP, Aktivitas Staf di Gaza Ditangguhkan

Marcheilla Ariesta • 29 Agustus 2024 10:31
Gaza: Program Pangan Dunia (WFP) milik Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk sementara akan menangguhkan pergerakan staf mereka di Jalur Gaza. Pasalnya, 10 peluru mengenai salah satu kendaraan mereka yang ditandai dengan jelas, saat mendekati pos pemeriksaan militer Israel.
 
WFP mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa konvoi dua kendaraan lapis baja menerima "beberapa izin dari otoritas Israel untuk mendekati" pos pemeriksaan jembatan Wadi Gaza pada Selasa malam. Peluru mengenai salah satu kendaraan, tetapi tidak ada seorang pun di dalamnya yang terluka.
 
Militer Israel tidak segera menanggapi permintaan komentar tentang insiden tersebut.

"Meskipun ini bukan insiden keamanan pertama yang terjadi selama perang, ini adalah pertama kalinya kendaraan WFP ditembak langsung di dekat pos pemeriksaan, meskipun telah mendapatkan izin yang diperlukan," kata WFP, dilansir dari Channel News Asia, Kamis, 29 Agustus 2024.
 
Dikatakan bahwa kendaraan itu berada "beberapa meter" dari pos pemeriksaan Israel saat terkena tembakan.
 
Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan (UNOCHA) mengatakan, operasi bantuan di Gaza sangat dibatasi oleh 'permusuhan, ketidakamanan, dan perintah evakuasi massal'. Menurut mereka hal tersebut memengaruhi rute dan fasilitas transportasi bantuan.
 
Dewan Keamanan PBB akan bertemu pada hari ini, atas permintaan Inggris dan Swiss, untuk membahas situasi kemanusiaan di Gaza.
 
"PBB telah memperingatkan operasi bantuan dan staf di Gaza dalam bahaya, pada saat kampanye vaksin sangat dibutuhkan untuk menghentikan wabah polio," kata Misi Inggris untuk PBB dalam akun X mereka.
 
PBB sedang bersiap untuk memvaksinasi sekitar 640.000 anak di Gaza, tempat Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan, seorang bayi berusia 10 bulan telah lumpuh karena virus polio tipe 2, kasus pertama di wilayah tersebut dalam 25 tahun.
 
Perang saat ini di daerah kantong Palestina dimulai pada 7 Oktober 2023, ketika orang-orang bersenjata Hamas menyerbu komunitas Israel, menewaskan sekitar 1.200 orang dan menculik sekitar 250 sandera, menurut penghitungan Israel. 
 
Sejak saat itu, militer Israel telah menghancurkan sebagian besar wilayah kantong Palestina, memaksa hampir seluruh penduduknya yang berjumlah 2,3 juta orang meninggalkan rumah mereka, menyebabkan kelaparan dan penyakit yang mematikan serta menewaskan sedikitnya 40.000 orang, menurut otoritas kesehatan Palestina.
 
PBB telah lama mengeluhkan adanya hambatan dalam menyalurkan bantuan ke Gaza selama perang dan mendistribusikannya di tengah "pelanggaran hukum total" di wilayah kantong tersebut.
 
Baca juga: PBB Tetap Bertahan di Gaza Meskipun Diminta Israel untuk Evakuasi
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan