“Jika Israel tetap melanjutkannya, kami tegaskan operasi militer di Rafah,” kata Hamdan, dikutip dari Channel News Asia, Rabu, 8 Mei 2024.
Pernyataan tersebut disampaikan dalam konferensi pers di Beirut ketika delegasi dari Hamas, kelompok yang menguasai Jalur Gaza tiba di Kairo dari Doha untuk melanjutkan perundingan gencatan senjata.
“Keputusan ada di tangan Netanyahu,” tutur Hamdan.
Dia menambahkan proposal gencatan senjata terbaru telah disetujui Hamas dalam mewakili upaya minimum untuk menanggapi tuntutan rakyat dan perlawanan mereka.
Pasukan Israel merebut perbatasan utama antara Mesir dan Gaza selatan pada Selasa pagi dengan menutup jalur bantuan penting ke wilayah Palestina yang telah berada di ambang kelaparan.
“Dulunya, perlintasan Rafah dan akan tetap menjadi perlintasan murni Mesir-Palestina,” pungkas Hamdan. (Theresia Vania Somawidjaja)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News