Populer Internasional: 30 Ribu Warga Sipil Yaman Terlantar hingga Rusia Fokus ke Timur Ukraina

Jenewa: Sekitar 30 ribu warga sipil Yaman telantar di dalam negeri dalam tiga bulan terakhir, menurut data terbaru Agensi Pengungsian Perserikatan Bangsa-Bangsa atau UNHCR pada Senin, 11 April 2022.
 
Kondisi warga sipil Yaman menjadi berita terpopuler Internasional Medcom yang diikuti dengan kabar mengenai Kanselir Austria yang sebut pertemuannya dengan Putin tidak bersahabat.
 
Kemudian diikuti dengan berita mengenai Kemenhan AS yang sebut Rusia alihkan fokus pertempuran ke Timur Ukraina. Berikut selengkapnya mengenai berita terpopuler Internasional Medcom:

1. PBB: 30 Ribu Warga Sipil Yaman Telantar dalam 3 Bulan Terakhir

Sekitar 30 ribu warga sipil Yaman telantar di dalam negeri dalam tiga bulan terakhir, menurut data terbaru Agensi Pengungsian Perserikatan Bangsa-Bangsa atau UNHCR pada Senin, 11 April 2022.
 
Dalam pernyataannya, UNHCR mengatakan angka terbaru ini merupakan tambahan dari "4,3 juta (warga sipil Yaman) yang sudah telantar sebelumnya" akibat perang sipil berkepanjangan di negara tersebut.
 
"Perdamaian dan stabilitas (di Yaman) dapat membuat UNHCR bersama mitra-mitranya mengupayakan solusi yang bertahan lama," ujar pernyataan UNHCR, dikutip dari Yeni Safak.

Bagaimana kondisi warga sipil di Yaman saat ini? Simak tautan ini.

2. Kanselir Austria Sebut Pertemuan dengan Putin Tidak Bersahabat

Kanselir Austria Karl Nehammer bertemu langsung dengan Presiden Rusia Vladimir Putin pada Senin 11 April 2022. Dia menyebut pertemuan itu ‘tidak bersahabat’ dan ’sulit’ setelah mengangkat poin tentang kekejaman Rusia di Ukraina.