“Pasukan penjaga perdamaian -,United Nations Interim Force in Lebanon (UNIFIL),- diserang Selasa malam oleh 'pelaku tak dikenal'," kata Dujarric, seperti dikutip AFP, Kamis 6 Januari 2022.
Baca: Penjaga Perdamaian PBB di Lebanon Diserang Kelompok Tak Dikenal.
"Kendaraan PBB mereka dirusak dan barang-barang resmi dicuri," imbuh Dujarric, tanpa merinci sifat kerusakan atau keadaan para korban.
Dia mencatat bahwa penjaga perdamaian tidak berada di properti pribadi atau mengambil foto. “Fakta ini bertentangan dengan beberapa disinformasi media berikutnya,” tegasnya.
Dujarric menegaskan, para pasukan itu sedang dalam perjalanan untuk menemui anggota Angkatan Bersenjata Lebanon untuk ‘patroli rutin’.
"Penolakan kebebasan bergerak UNIFIL dan agresi apa pun terhadap mereka yang melayani tujuan perdamaian tidak dapat diterima," tutur Dujarric.
PBB pun meminta pemerintah Lebanon untuk menyelidiki dengan cepat dan menyeluruh, dan menuntut semua yang bertanggung jawab atas kejahatan ini.
UNIFIL -,terdiri dari sekitar 13.000 penjaga perdamaian PBB,- telah beroperasi di Lebanon selatan sejak 1978. Mereka bertanggung jawab untuk memantau gencatan senjata di sepanjang perbatasan dengan Israel.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
