Dikutip dari BBC, Senin 11 Mei 2020, sejumlah jurnalis lokal mengatakan bahwa kapal tipe fregat Jamaran tengah menguji coba sistem misil terbaru. Saat ditembakkan, misil itu mengenai Konarak, sebuah kapal logistik milik Angkatan Laut Iran.
Fars menyebut insiden di dekat Selat Hormuz pada Minggu 10 Mei itu sebagai sebuah "kecelakaan."
Menurut beberapa laporan lain, Jamaran -- kapal yang dioperasikan Korps Garda Revolusioner Iran (IRGC) -- menembakkan misil terlalu cepat sebelum Konarak dapat bergerak menjauh dari target latihan.
Beberapa video di media sosial memperlihatkan sejumlah pelaut terluka yang diangkut ke ambulans.
Januari lalu, IRGC tak sengaja menembak sebuah pesawat penumpang asal Ukraina di dekat Teheran. Kesalahan tersebut menewaskan total 176 orang.
Insiden kala itu terjadi saat Iran tengah bersitegang dengan Amerika Serikat terkait kematian komandan IRGC, Qasem Soleimani. Sebelum kesalahan IRGC terjadi, Iran meluncurkan sebuah serangan misil ke pangkalan militer Irak yang menampung pasukan AS.
Ketegangan Iran dan AS terus meningkat dalam beberapa bulan terakhir. AS menuding Iran telah "mengganggu" sejumlah kapal angkatan laut mereka di Teluk Persia.
Teheran mengaku memang meningkatkan patroli di Teluk Persia usai Angkatan Laut AS memblokade pelayaran sebuah kapal Iran.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News