"Catatan sejarah yang ditorehkan kedua negara merupakan pondasi kokoh hubungan persahabatan yang perlu dipertahankan kedepan untuk mencapai kesejahteraan dan perdamaian yang sama-sama diperjuangkan kedua negara yang memiliki keberagamaan suku, budaya, bahasa dan agama," ucap Dubes Saud, dalam keterangan di situs Kementerian Luar Negeri, Jumat, 27 Oktober 2023.
Dubes Saud Purwanto Krisnawan menyampaikan bahwa hubungan Indonesia dan Afrika Selatan telah dimulai jauh di masa lampau lewat tokoh-tokoh pergerakan kemerdekaan seperti Tuan Guru Tidore, Pangeran Tjakraningrat, dan Syekh Yusuf Al Makassari. Nama terakhir bahkan dianugerahi gelar Pahlawan Nasional oleh pemerintah Afrika Selatan pada 2005.
Batik dan Nelson Mandela, kehadiran Moses Kotane dan Maulvi Chacalia, pejuang kemerdekaan Afrika Selatan, pada Konferensi Asia – Afrika (KAA) di Bandung 1955 turut mewarnai hubungan kedua negara di masa lampau. KAA dikenal sebagai konferensi yang kemudian memicu kemerdekaan banyak negara di Asia dan Afrika.?
Dalam sambutannya, beliau juga menyampaikan penghargaan yang tinggi kepada komunitas internasional atas dukungan yang diberikan kepada Indonesia yang terpilih sebagai anggota Dewan Hak Asasi Manusia PBB periode 2024 – 2026 pada tanggal 10 Oktober 2023 di New York, Amerika Serikat. Indonesia meraih 186 suara, tertinggi diantara semua negara kandidat.
Turut hadir pula Mcebisi Skawatsha, Wakil Menteri Bidang Pertanian, Reformasi Pertanahan dan Pembangunan Pedesaan Afrika Selatan, sebagai tamu kehormatan menyampaikan pentingnya hubungan bilateral antara Indonesia dan Afrika Selatan. Presiden kedua negara juga saling mengunjungi diantaranya pada gelaran BRICS Dialogue + dan KTT G20 masing-masing di Johannesburg, Afrika Selatan 2023 dan Bali 2022.
Hentakan tarian kreasi Nusantara oleh Anistasari dan Anton Prabowo memukau undangan yang hadir yang disuguhi pula oleh beragam makanan khas Indonesia seperti Soto Ayam dan Rendang. Live Cooking Nasi Goreng oleh Chef Mochamad Firman Wahyudi juga mendapatkan sambutan yang tidak kalah hangat dalam acara tersebut.
Selain itu, iringan ''Gemu Famire'' dan ''Jerusalema'' mengantar seluruh undangan dalam tarian bersama menutup rangkaian acara resepsi diplomatik KBRI Pretoria.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News