Briptu Alisia Dwi Kartini, merupakan salah satu dari 25 polisi wanita Indonesia yang menerima medal penghargaan dari PBB. Briptu Alisia bertugas dan bersama peacekeeper Formed Police Unit (FPU) MINUSCA 4, di kawasan konflik kota Bangui, Republik Afrika Tengah.
Kamis 7 September 2023 siang waktu Afrika, bersama dengan 158 satgas Garuda Bhayangkara MINUSCA 4, Alisia menerima penghargaan Medal PBB. Penghargaan diberikan di Camp Garuda Bangui.

Briptu Alisia Dwi Kartini menerima penghargaan dari Irjen Pol Krishna Murti. Foto: Metro TV
Medali penghargaan secara simbolik diberikan oleh Wakil Khusus Sekretaris Jenderal PBB di Afrika Tengah Valentine Rugwabiza. Medali disematkan langsung oleh Kepala Divisi Hubungan Internasional (Kadivhubinter) Mabes Polri, Irjen pol Krishna Murti.
“Meraih medali penghormatan United Nation PBB, dari daerah konflik di Afrika Tengah, adalah suatu kehormatan,” ucap Alisia ketika tim Medcom.id temui di Camp Garuda Bungai, Afrika Tengah.
Baca: 158 Pasukan Satgas Garuda Bhayangkara MINUSCA 4 Raih Penghargaan PBB. |
Selama menjalankan misi, wanita kelahiran Pangkal Pinang, 21 april 1996 itu juga ikut melakukan tugas patroli bersama dengan polisi laki-laki lainnya.
“Dalam tugas. Kami tidak membedakan perempuan atau laki-laki, semuanya tetap bertugas. Baik sosialisasi ke masyarakat sekitar, hingga penjagaan VIP, dan patroli malam,” ucap Alisia.
Antara tugas negara dan anak
Sebagai seorang ibu, Alisia juga mengaku, dirinya kerap di dera perasaan rindu akan anak. Bahkan terkadang tak bisa menahan tangis bila teringat anak semata wayangnya, Gibran Noval Abrizon yang saat ini berusia 4 tahun."Saat bertugas, yang paling berat adalah meninggalkan anak, kalau kangen paling bisa telp atau kalau sinyal agak bagus yah video call,” ucap Alisia sambil mengusap air matanya.
Bagi mantan atlet atletik itu, rasa tanggung jawab sebagai perwakilan polisi Indonesia yang bertugas di Afrika, itulah yang terus menguatkan dirinya untuk menjalankan misi peacekeeper sebaik baiknya.
Alisia juga mengakui. Salah satu masalah di awal tugasnya di Afrika Tengah. Adalah masalah bahasa. Tetapi sedikit demi sedikit hal tersebut bisa teratasi.

Briptu Alisia Dwi Kartini ketika menerima penghargaan dari PBB. Foto: Metro TV
Saat disingung motivasinya menjadi pasukan perdamaian, lukusan Polri 2016 ini, mengakui salah satu mimpinya, ingin mencari pengalaman berdinas di Misi Internasional serta lebih mengerti budaya negara lain. Dan hal ini telah tercapai saat dirinya bisa menyelesaikan misi peacekeeper MINUSCA 4 di Bangui, Afrika tengah ini.
Tak hanya menyelesaikan dan meraih medali penghargaan UN PBB, Alisia juga mengantonggi sejumlah prestasi. Meraih penghargaan rekor dunia Indonesia atas rekor polisi wanita pertama yang berhasil meraih puncak Cartenz Papua ditahun 2017.
Istri dari Ipda Riki Abrizon ini juga pernah menerima penghargaan PIN emas Kapolri dan penghargaan PIN Emas Presiden 2017.
Sebelum menutup perjumpaan dengan tim Medcom di camp Garuda Bangui , Afrika Tengah, Alisia mengungkapkan kunci suksesnya, “selalu ada jalan untuk dia yang ingin berusaha".
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News