"Kami mengonfirmasi kesiapan kami untuk mencapai kesepakatan mengenai pertukaran tahanan yang serius antara kedua belah pihak," ucap seorang petinggi Hamas yang tidak disebutkan namanya dan dikutip Al Jazeera pada Minggu, 14 April 2024.
Hamas, kelompok pejuang Palestina penguasa Gaza, mengatakan pada Sabtu kemarin bahwa pihaknya telah menyerahkan tanggapan atas proposal terbaru gencatan senjata enam minggu Gaza kepada mediator Mesir dan Qatar.
Seorang pejabat Mesir yang tidak disebutkan namanya mengatakan bahwa Hamas menginginkan "kesepakatan komprehensif dan bertahap" yang mencakup penghentian perang, penarikan pasukan Israel dari Gaza, dan kesepakatan pembebasan semua sandera dengan imbalan sejumlah besar tahanan Palestina.
Pejabat Mesir mengatakan para mediator akan meninjau secara hati-hati tanggapan Hamas, sebelum nanti menyerukan putaran perundingan berikutnya.
Sementara itu, jumlah warga Palestina yang tewas dalam perang enam bulan Israel-Hamas di Gaza telah meningkat menjadi 33.729 orang dengan 76.371 lainnya terluka, kata Kementerian Kesehatan di wilayah terkepung tersebut.
Jumlah korban tewas mungkin jauh lebih tinggi lagi, dengan perkiraan 8.000 jenazah diyakini masih terkubur di gedung-gedung yang dibombardir Israel di Gaza.
Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan 43 warga Palestina tewas dan 62 lainnya luka-luka akibat serangan Israel dalam 24 jam terakhir.
Baca juga: Gagal Lagi, Proposal Gencatan Senjata Israel Belum Penuhi Keinginan Palestina
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News