Meski maskapai Emirates dan Flydubai melanjutkan operasional di Bandara Dubai, pihak bandara memperingatkan bahwa Terminal 3 mengalami lonjakan volume penumpang karena maskapai penerbangan berusaha menangani backlog dari pembatalan dan penundaan.
"Saat ini terdapat banyak tamu di area check-in Terminal 3," kata pihak bandara Dubai dalam pernyataan di situsnya, seperti dikutip dari CNN pada Jumat, 19 April 2024.
"Penumpang hanya boleh datang ke Terminal 3 jika sudah mendapat konfirmasi dari maskapainya mengenai keberangkatan penerbangannya," terangnya.
Beberapa video menunjukkan kerumunan besar penumpang di bandara Dubai, yang baru-baru ini dinobatkan sebagai bandara tersibuk kedua di dunia.
Badai melanda Uni Emirat Arab (UEA) dan negara-negara sekitarnya pada Selasa lalu, menjadikan curah hujan melonjak menjadi sebesar 250 milimeter atau sekitar 10 inci dalam waktu kurang dari 24 jam di beberapa wilayah – curah hujan terberat di kawasan dalam 75 tahun terakhir.
Aspal landasan pacu di Bandara Internasional Dubai dibiarkan terendam. Video menunjukkan jet besar menerobos genangan air. Di terminal bandara, ratusan penumpang terpaksa menunggu karena penerbangan mereka dibatalkan atau ditunda.
Mohit Mehta, dari Gurgaon di India, mengaku menghabiskan lebih dari 30 jam di bandara setelah mencoba mengejar penerbangan pagi dari Dubai pada 16 April.
"Kondisinya sangat buruk," katanya kepada CNN. Ia mengatakan situasinya kacau, dan ada banyak genangan air di dalam bandara. Banyak kebocoran juga dari bagian atap.
Mehta menambahkan bahwa kurangnya pilihan katering di Terminal 1 bandara memicu antrean panjang karena begitu banyak orang mencari makanan dan air. "Untuk makan dan minum terjadi kelangkaan di bandara," ujarnya.
Banjir di Dubai
Kamis lalu, sejumlah ruas jalan di antara gedung pencakar langit Dubai masih tertutup genangan air yang besar. Sementara warga di beberapa lingkungan di Dubai tetap mengurung diri mereka di rumah untuk menghindari jalan yang diblokir.Pemerintah kota terus menggunakan truk untuk memompa air dari jalan dan membersihkan puing-puing yang menghalangi jalan.
Jalan Sheikh Zayed, jalan raya utama yang menghubungkan seluruh Dubai, sulit diakses karena pembersihan. Hal ini menyebabkan kemacetan lalu lintas di seluruh kota karena beberapa stasiun metro tidak beroperasi.
Di dekat emirat Sharjah, 65 patroli layanan masyarakat dikerahkan ke daerah terdampak hujan, sementara pembersihan terus dilakukan. Kerusakan akibat badai masih terlihat di berbagai lingkungan di Abu Dhabi.
Sekolah ditutup dan pekerja federal bekerja dari rumah hingga hari Jumat kemarin, kata pemerintah.
Presiden UEA Sheikh Mohamed bin Zayed Al-Nahyan telah menginstruksikan pihak berwenang untuk "bekerja cepat" dalam mengevaluasi infrastruktur negara dan dukungan langsung yang akan diberikan kepada keluarga yang terkena dampak. Dia juga memerintahkan pemindahan keluarga terdampak ke lokasi yang aman. (Nabila Ramadhanty Putri Darmadi)
Baca juga: Curah Hujan Super Tinggi Picu Banjir Bandang di Dubai
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News