Juru bicara militer Israel Laksamana Muda Daniel Hagari mengatakan kepada Times of Israel (TOI) bahwa jumlah tersebut belum final, karena militer masih menyelidiki informasi baru mengenai mereka yang dinyatakan hilang sejak serangan kilat Hamas pada 7 Oktober.
Mengutip dari The Week, Minggu, 22 Oktober 2023, jumlah sandera tersebut belum termasuk Judith Raanan dan putrinya yang dibebaskan Hamas pada Jumat malam. IDF mengatakan bahwa serangan Israel pada Sabtu malam telah menewaskan puluhan pejuang Palestina, termasuk wakil kepala pasukan roket Hamas.
Hagari mengatakan bahwa di front utara, Israel telah menyerang pejuang Hamas yang mencoba menembakkan rudal melintasi perbatasan Lebanon. Israel juga menyerang sebuah lokasi di Lebanon tempat sebuah rudal ditembakkan ke pesawat Israel.
IDF mengatakan bahwa mereka menargetkan sel teror di kota Jenin di Tepi Barat – sel Hamas dan Jihad Islam Palestina – sepanjang Sabtu malam. Tel Aviv mengatakan bahwa para sel itu merencanakan "serangan teror mematikan di dalam wilayah Israel."
"Hamas telah menodai tempat-tempat suci dengan harapan kami akan menyerangnya. Mereka menggunakan simbol-simbol Islam sebagai tameng manusia," tutur Hagari.
Pasukan Israel juga mengatakan bahwa 27 anggota Hamas telah ditangkap semalam, dan sejak 7 Oktober, setidaknya 90 warga Palestina di Tepi Barat telah terbunuh.
Baca juga: Seorang Warga Tewas dan 1 Terluka dalam Serangan Israel di Suriah
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News