Juru bicara koalisi pimpinan AS, Myles Caggins, mengatakan bahwa kecelakaan pesawat C130 di Camp Taji telah melukai empat prajurit.
Caggins menyebut pesawat itu melaju melampaui landasan pacu dan menabrak dinding pangkalan Camp Taji. Hantaman merusak beberapa bagian pesawat dan memicu kebakaran kecil.
"Empat personel di dalam pesawat mengalami luka yang tidak membahayakan jiwa. Mereka sedang dirawat di fasilitas medis Camp Taji," tutur Caggins, dilansir dari laman India Today, Selasa 9 Juni 2020.
"Tidak ada aktivitas musuh seputar kecelakaan. Insiden ini masih diinvestigasi," sambungnya.
Menurut keterangan otoritas Irak, tujuh kru dan 26 penumpang berada di pesawat tersebut saat kejadian. Dua dari empat korban luka adalah pilot beserta kopilotnya.
Maret lalu, dua personel militer AS dan satu asal Inggris tewas dalam serangan sejumlah roket di Camp Taji.
Sementara itu, militer Irak melaporkan adanya sebuah misil yang mendarat di dekat bandara Baghdad. Sebuah pangkalan militer yang biasa digunakan AS berada di kompleks bandara tersebut.
Irak menyebut, roket itu kemungkinan diluncurkan dari sebuah area di selatan bandara. Pasukan keamanan Irak sedang meluncurkan operasi pencarian untuk menemukan pelaku penyerangan.
Serangan itu merupakan yang pertama di area bandara Baghdad sejak 6 Mei, saat tiga roket tipe katyusha mendarat di dekat pangkalan militer Irak.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News