Mali saat ini kondisinya tidak aman dan PBB pun menurunkan pasukan untuk menjaga perdamaian. Foto: AFP
Mali saat ini kondisinya tidak aman dan PBB pun menurunkan pasukan untuk menjaga perdamaian. Foto: AFP

Miris, Bus Hantam Bahan Peledak, Hancur dan Tewaskan 11 Orang di Mali

Fajar Nugraha • 14 Oktober 2022 10:30
Mopti: Sebuah ledakan di sebuah bus di Mali dan menewaskan sedikitnya 11 orang. Ledakan itu juga melukai 53 lainnya pada Kamis 13 Oktober 2022.
 
“Bus menabrak bahan peledak saat melakukan perjalanan di jalan antara Bandiagara dan Goundaka, di daerah Mopti pada sore hari,” kata seorang sumber keamanan, seperti dikutip AFP, Jumat 14 Oktober 2022.
 
“Wilayah ini merupakan sarang kekerasan militan,” imbuhnya.

Sebelumnya, polisi dan sumber-sumber lokal memberikan korban sementara 10 orang tewas dan banyak yang terluka parah.
 
"Kami baru saja memindahkan sembilan mayat ke klinik. Dan ini belum berakhir," kata Moussa Housseyni dari Asosiasi Pemuda Bandiagara.
 
Housseyni menambahkan bahwa semua korban adalah warga sipil.
 
Mali telah lama berjuang dengan pemberontakan militan yang telah merenggut ribuan nyawa dan memaksa ratusan ribu orang meninggalkan rumah mereka.
 
Ranjau dan alat peledak improvisasi (IED) adalah salah satu senjata pilihan para jihadis. Mereka dapat meledak pada benturan atau diledakkan dari jarak jauh.
 
Sebuah laporan oleh misi PBB di Mali MINUSMA menemukan bahwa pada 31 Agustus, ranjau dan IED telah menyebabkan 72 kematian. “Sebagian besar korban adalah tentara -- tetapi seperempatnya adalah warga sipil,” sebut laporan itu.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan