Selama lebih dari 24 jam para petugas penyelamat menggali bebatuan, kayu dan puing lainnya untuk mencari korban. "Kami telah menemukan lima jenazah, kata Jenderal Pertahanan Sipil Abdelrahman Jawdat, dilansir dari AFP, Senin, 22 Agustus 2022.
"Itu bisa menjadi korban terakhir," tambahnya. Ia mengatakan, pencarian akan terus dilakukan.
Juru bicara pertahanan sipil Nawas Sabah Shaker mengatakan sebelumnya bahwa antara enam dan delapan peziarah dilaporkan terperangkap di bawah puing-puing tempat suci, yang dikenal sebagai Qattarat al-Imam Ali, dekat kota Karbala.
Tim penyelamat mengendarai buldoser melalui pintu masuk masjid, yang menyerupai setengah kubah yang dihias dengan ubin biru yang ditutupi tulisan Arab.
Baca juga: Ratusan Pendukung Ulama Moqtada al-Sadr Kuasai Gedung Parlemen Irak
Bangunan suci, diapit oleh dua menara, terletak di dasar dinding batu yang tinggi. Sebagian atap betonnya rusak.
Jawdat mengatakan, tim penyelamat telah menemukan jenazah dua perempuan, seorang pria dan seorang anak. Saat ini, mereka sedang bekerja untuk mengeluarkan jenazah korban kelima, yang diketahui seorang wanita.
Pasukan keamanan bersenjata menjaga pintu masuk masjid, sedangkan tim penyelamat bekerja di dalam. Banyak warga yang menonton aksi pencarian dari balik pagar besi.
Sebanyak tiga anak diselamatkan lebih awal. Saat ini, mereka berada di rumah sakit dalam kondisi baik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
