Petugas keamanan Israel terlibat bentrok dengan demonstran Palestina di Tepi Barat. (AFP)
Petugas keamanan Israel terlibat bentrok dengan demonstran Palestina di Tepi Barat. (AFP)

Pria Palestina Ditembak Mati usai Tembaki Petugas Israel

Willy Haryono • 22 Desember 2020 07:34
Yerusalem: Kepolisian Israel menembak mati seorang pria yang telah melepaskan tembakan senjata api ke arah sejumlah petugas keamanan di Kota Tua Yerusalem pada Senin, 21 Desember 2020. Media Palestina dan Israel mengidentifikasi pria tersebut sebagai warga Palestina dari kota Jenin di Tepi Barat.
 
Sejauh ini belum ada konfirmasi dari Otoritas Palestina (PA) mengenai peristiwa tersebut.
 
Dikutip dari laman Metro.us, juru bicara Kepolisian Israel mengatakan bahwa pria Palestina itu menembaki sekelompok petugas keamanan di sebuah pos pemeriksaan di Kota Tua Yerusalem.

Polisi kemudian berlari mengejar pria tersebut sembari menembakinya. "Pelaku telah berhasil dilumpuhkan," tutur jubir Kepolisian Israel.
 
Insiden terjadi di dekat salah satu pintu masuk ke kompleks Masjid Al-Aqsa di Kota Tua Yerusalem. Area tersebut sama-sama dianggap suci oleh kelompok Muslim dan juga Yahudi.
 
Kota Tua dan bagian lainnya dari Yerusalem Timur, yang dikuasai Israel pada 1967 dan diharapkan Palestina dapat menjadi ibu kota mereka di masa mendatang, sering menjadi lokasi perseteruan antara warga Palestina dan petugas keamanan Israel.
 
Baca:  Bentrok dengan Tentara Israel, 9 Warga Palestina Terluka
 
Aksi saling serang di area tersebut terjadi secara sporadis sejak dialog damai Palestina dan Israel yang disponsori Amerika Serikat, runtuh pada 2014.
 
Awal Desember lalu, seorang remaja  tewas usai ditembak pasukan Israel di Tepi Barat. Ali Ebu Aliyye, 13, tewas akibat luka tembak usai terkena senjata api pasukan Israel di sebuah desa dekat Ramallah.
 
Pasukan Israel tidak hanya menembak Aliyye, tapi juga empat warga Palestina lainnya. Aliyye dan keempat rekannya ditembak saat mengikuti unjuk rasa menentang pendudukan Israel di Tepi Barat.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan