Kementerian Luar Negeri Prancis mengatakan bom meledak di pemakaman non-Muslim Jeddah saat upacara peringatan Perang Dunia I yang dihadiri diplomat Eropa.
"Upacara tahunan untuk memperingati berakhirnya Perang Dunia I di pemakaman non-Muslim di Jeddah, yang dihadiri beberapa konsulat, termasuk konsulat Prancis. Beberapa orang terluka dalam kejadian ini," kata Kemenlu Prancis, dilansir dari AFP, Rabu, 11 November 2020.
"Prancis mengutuk keras serangan pengecut yang tidak bisa dibenarkan siapa pun," imbuh mereka.
Sementara itu, laman Al Jazeera melaporkan ada empat orang terluka akibat insiden ini. Pejabat Yunani mengatakan satu orang dari mereka terluka dalam ledakan ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News