Kelompok Jihad Islam rilis video sandera. (AFP)
Kelompok Jihad Islam rilis video sandera. (AFP)

Sandera Siap Dilepaskan Jika Kondisi Terpenuhi

Marcheilla Ariesta • 10 November 2023 14:53

Gaza: Sayap bersenjata kelompok Jihad Islam di Palestina dilaporkan merilis sebuah video yang menunjukkan perempuan dan seorang anak laki-laki. Mereka disebut termasuk di antara 240 sandera yang ditangkap saat Hamas menyerang Israel pada 7 Oktober lalu.

Dalam video tersebut, kelompok itu mengatakan, siap melepaskan keduanya karena alasan kemanusiaan dan medis setelah kondisi yang sesuai terpenuhi. Namun, mereka tidak memberikan rincian lebih lanjut.

Israel tidak segera memberikan komentar.

Militan Palestina yang berbasis di Gaza menyandera para sandera dalam serangan terhadap komunitas Israel selatan yang menewaskan sekitar 1.400 warga Israel dan orang asing.

Sebagian besar dari mereka diyakini berada di tangan Hamas, namun Jihad Islam, sebuah kelompok militan kecil di Gaza yang bersekutu dengan gerakan yang berkuasa di wilayah tersebut, mengatakan sebelumnya bahwa mereka menahan setidaknya 30 orang.

Dalam video tersebut, wanita lanjut usia tersebut mengaku merindukan anak-anaknya.

“Saya harap saya bisa bertemu Anda minggu depan. Kami bahagia dan sehat dan kami ingin semua orang bahagia,” katanya sambil duduk di kursi roda, seperti dikutip dari AsiaOne, Jumat, 10 September 2023.

Video tersebut adalah yang ketiga tentang sandera yang dibebaskan oleh militan Gaza, yang sejauh ini telah membebaskan empat sandera, pasangan terakhir adalah sepasang wanita berusia 85 tahun yang kembali ke Israel pada 23 Oktober.

Baca juga: Jihad Islam Rilis Video yang Menunjukkan Sandera dari Israel


 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan