Duta Besar RI untuk Arab Saudi, Abdul Aziz Ahmad bersama Deputi Menteri Haji dan Umroh Arab Saudi, Dr. Mohammed Abdurrahman Al-Bijawi menyambut jamaah haji Indonesia kloter pertama (Jakarta-Pondok Gede atau JKG 1) yang menggunakan pesawat Garuda Indonesia tersebut.
Pada penyambutan jamaah haji Indonesia kloter pertama ini, Dubes Abdul Aziz Ahmad didampingi oleh Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji Arab Saudi (PPIH), Staf Teknis Urusan Haji KJRI Jeddah, serta para pejabat dari Konsulat Jenderal RI Jeddah. Menurut jadwal terdapat 16 kloter yang akan tiba pada hari ini.
"Indonesia mengirim jamaah haji terbanyak pada tahun 1444/2023 ini, yaitu total 229.000 orang. Jumlah ini adalah jumlah jamaah haji Indonesia terbesar sepanjang sejarah," kata Dubes Abdul Aziz, dalam pernyataan KBRI Riyadh.

Dubes RI untuk Arab Saudi Abdul Aziz Ahmad. Foto: KBRI Arab Saudi
Ia mengatakan, awalnya 221.000 orang, kemudian ada tambahan kuota 8.000 orang. Sehingga totalnya 229.000 orang.
"Ini merupakan bukti kedekatan hubungan Indonesia-Arab Saudi yang terjalin sejak lama dan semakin kuat," ucapnya.
Jemaah haji kloter pertama ini datang melalui program Fast Track (Mekkah Road). Mekkah Road merupakan fasilitas pemeriksaan dokumen jamaah haji Indonesia oleh Keimigrasian Arab Saudi yang dilakukan di Bandara Soekarno-Hatta Jakarta (pre-clearance).
Mekkah Road ini bertujuan mempermudah agar calon jamaah haji saat tiba di Arab Saudi tidak dilakukan lagi pemeriksaan dokumen terkait.
Layanan tersebut diluncurkan pertama kalinya pada 2019 dan telah diterapkan di lima negara, yaitu Indonesia, Pakistan, Maroko, Malaysia, dan Bangladesh.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News