Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan. (AFP)
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan. (AFP)

Turki-Mesir Saling Tunjuk Dubes usai Bersitegang Satu Dekade

Marcheilla Ariesta • 04 Juli 2023 19:19
Ankara: Pertama kali dalam satu dekade, Mesir dan Turki menunjuk duta besar untuk negara masing-masing. Ini menjadi penanda terbaru hubungan yang mulai menghangat antara kedua negara.
 
Kairo dan Ankara sama-sama mengeluarkan pernyataan yang mengumumkan 'peningkatan hubungan diplomatik' ke tingkat duta besar.
 
Penunjukan itu menandai pemulihan hubungan antara Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi dan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan.

Hubungan terputus satu dekade lalu ketika Sisi, menteri pertahanan Mesir saat itu, menggulingkan presiden Islamis Mohamed Morsi, sekutu Turki dan bagian dari gerakan Ikhwanul Muslimin.
 
Pada saat itu, Erdogan mengatakan dia tidak akan pernah berbicara dengan "siapa pun" seperti Sisi, yang pada 2014 menjadi presiden negara terpadat di dunia Arab itu.
 
Tanda-tanda pertama pencairan datang pada Mei 2021 ketika delegasi Turki mengunjungi Mesir untuk membahas kemungkinan normalisasi.
 
November tahun lalu, Erdogan dan Sisi berjabat tangan di Qatar dalam apa yang digembar-gemborkan kepresidenan Mesir sebagai awal baru dalam hubungan mereka.
 
"Kedua pemimpin kemudian berbicara melalui telepon setelah gempa dahsyat melanda Turki dan Suriah pada Februari," demikian dikutip dari AFP, Selasa, 4 Juli 2023.
 
Sementara hubungan lama membeku, perdagangan terus berlanjut. Pada 2022, Turki adalah importir barang Mesir terbesar, dengan total USD4 miliar.
 
Ketidaksepakatan tetap ada karena Turki adalah rumah bagi banyak jurnalis Arab yang mengkritik pemerintah mereka, khususnya warga Mesir yang dekat dengan Ikhwanul Muslimin, yang telah dilarang oleh Kairo.
 
Kairo dan Ankara juga mendukung pihak berlawanan di Libya yang dilanda konflik di mana dua pemerintahan yang bersaing bersaing untuk mendapatkan kekuasaan.
 
Turki telah mengirimkan dukungan militer kepada pemerintah yang didukung secara internasional di Tripoli, sementara Mesir telah mendukung orang kuat militer yang berbasis di timur negara itu, Khalifa Haftar.
 
Mesir pada Selasa menunjuk Amr Elhamamy sebagai duta besarnya yang baru di Ankara, sementara Turki menunjuk Salih Mutlu Sen sebagai duta besarnya di Kairo.
 
Baca juga:  Mesir Tahan 29 Orang Diduga Mata-mata Turki
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan