Permasalahan Pekerja Migran Indonesia (PMI) juga disinggung, khususnya pekerja domestik yang mengalami kesulitan kembali ke Indonesia karena terkendala denda izin tinggal/izin kerja akibat tidak diurusnya izin tinggal dan kerja oleh majikannya.
Berdasarkan keterangan di situs Kementerian Luar Negeri, Jumat, 12 Agustus 2022, Indonesia masih memberlakukan moratorium penempatan PMI untuk pekerja domestik ke Yordania, namun kasus dari penempatan PMI sebelum moratorium masih terjadi. Menteri Perburuhan menyatakan akan melihat permasalahan tersebut dan berkoordinasi dengan instansi terkait di Yordania.
Dubes RI berharap agar mereka dipertimbangkan untuk memperoleh amnesti.
Menteri Stetieh juga mengungkapkan harapannya agar Indonesia membuka kembali penempatan pekerja domestik dari Indonesia ke Yordania. Keinginan tersebut masih akan dipelajari terlebih dahulu oleh Indonesia terutama terkait isu perlindungan PMI.
Pertemuan membahas pula penjajakan kerja sama pelatihan vokasi, khususnya di bidang pertanian, perikanan, furnitur, dan pengelasan. Menteri Stetieh menjelaskan bahwa Pemerintah Yordania sedang mengembangkan pelatihan vokasi sebagai salah satu cara mengurangi pengangguran, dan mengundang Dubes RI untuk mengunjungi sejumlah fasilitas pelatihan vokasi di Yordania.
Pemerintah Indonesia akan mempertimbangkan guna membantu program-program Pemerintah Yordania tersebut.
Baca: Dubes RI Temui Menlu Yordania, Bahas PTA hingga Investasi Pupuk
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
