Dalam kesempatan tersebut, Dubes Ade menyampaikan keinginan Indonesia untuk meningkatkan kerja sama bilateral dengan Yordania, khususnya di bidang ekonomi.
Sementara Menlu Safadi menyampaikan keinginan yang sama untuk meningkatkan kerja sama bilateral, termasuk pelaksanaan Sidang Komisi Bersama Indonesia-Yordania yang terakhir dilaksanakan pada 2006.
Sejumlah hal yang juga didiskusikan dalam pertemuan antara lain usulan pembentukan Preferential Trade Agreement (PTA) Indonesia-Yordania untuk meningkatkan perdagangan kedua negara dan penjajakan kerja sama investasi pabrik pupuk oleh di Yordania oleh PT. Pupuk Indonesia dan PT. Petrokimia Gresik dengan Jordan Phosphate Mines Company.
Berdasarkan keterangan di situs Kementerian Luar Negeri, Jumat, 22 Juli 2022, turut dibahas juga pelaksanaan pembelian suku cadang kendaraan bermotor oleh Kepolisian Yordania ke Indonesia, dan penjajakan pembelian seragam Kepolisian Yordania ke PT. Sritex.
Dubes Ade dan Menlu Safadi juga mendorong penyelesaian sejumlah nota kesepahaman (MoU) dan perjanjian antara kedua negara yang saat ini masih dalam tahap pembahasan.
Yordania merupakan salah satu pemasok utama batuan fosfat bagi Indonesia. Bebatuan tersebut merupakan bahan utama dalam produksi pupuk yang penting untuk mendukung industri pertanian serta keamanan pangan Indonesia.
Baca: Serahkan Surat Kepercayaan ke Raja Yordania, Dubes RI Resmi Bertugas
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
