Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz dirawat karena radang paru-paru. Foto: SPA
Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz dirawat karena radang paru-paru. Foto: SPA

Derita Infeksi Paru, Raja Salman Jalani Perawatan

Fajar Nugraha • 21 Mei 2024 12:47
Jeddah: Sebuah tim medis merawat Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz karena radang paru-paru setelah dia dibawa ke rumah sakit dengan keluhan nyeri sendi. Raja Salman juga mengalami ‘suhu tinggi’.
 
Ini adalah kedua kalinya raja diperiksa dalam waktu kurang dari sebulan.
 
Pengadilan Kerajaan Arab Saudi mengatakan, tes yang dilakukan pada Minggu di sebuah klinik di Istana Al-Salam di kota pelabuhan Laut Merah, Jeddah “menemukan adanya infeksi paru-paru.”

“Dokter memutuskan program pengobatan yang terdiri dari antibiotik sampai peradangannya hilang,” menurut pernyataan kerajaan terbaru yang diterbitkan oleh pejabat Saudi Press Agency (SPA), seperti dikutip Arab News, Selasa 21 Mei 2024.
 
Sebelum menjadi Raja Arab Saudi, Raja Salman menjabat sebagai gubernur wilayah tengah Riyadh dan sebagai Menteri Pertahanan. Kini berusia 88 tahun, ia telah naik takhta sejak 2015.
 
Putranya Mohammed bin Salman, yang diangkat menjadi putra mahkota pada 2017, secara umum dipandang sebagai penguasa de facto negara tersebut.
 
Pada saat itu, pihak kerajaan menepis spekulasi bahwa raja sedang bersiap untuk mundur demi putranya.
 
Raja Salman menjalani operasi pengangkatan kantong empedu pada tahun 2020. Pada Maret 2022, dia dirawat di rumah sakit untuk mengganti baterai alat pacu jantungnya.
 
Sejak menjadi pusat perhatian, putra mahkota telah menerapkan reformasi sosial dan ekonomi sebagai upaya untuk mengurangi ketergantungan Arab Saudi pada minyak di masa depan.
 
Arab Saudi telah melakukan proyek konstruksi besar, termasuk pembangunan kota gurun Neomunder Mohammed bin Salman, dengan tujuan meningkatkan pariwisata ke kerajaan tersebut.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan