Bennett membuat pengumuman itu dalam sebuah pidato di konferensi internasional tahunan Institut Studi Keamanan Nasional (INSS), menurut saluran berita resmi KAN Israel.
Dilansir via Anadolu, Rabu, 2 Februari 2022, ia mengatakan, sistem baru akan dikerahkan pertama di selatan untuk mengatasi serangan roket dari Jalur Gaza.
"Teknologi akan ditawarkan kepada negara-negara di kawasan untuk menghadapi ancaman dari Iran dan proksinya," kata Bennett.
Tahun lalu, Kementerian Pertahanan Israel mengatakan, mereka mengembangkan sistem intersepsi laser terhadap roket setelah beberapa dekade upaya yang dilakukan gagal.
Israel, saat ini, memiliki berbagai sistem pertahanan udara jarak pendek, menengah dan panjang. Sistem pertahanan mereka termasuk Iron Dome, yang dirancang untuk menembak jatuh roket dan drone jarak pendek.
Ada juga sistem Arrow, yang mencegat rudal balistik di luar atmosfer bumi, sistem pertahanan rudal David's Sling, yang dirancang untuk mencegat rudal balistik taktis.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News