Israel suntik vaksin booster covid-19 kepada warga lanjut usia. Foto: AFP
Israel suntik vaksin booster covid-19 kepada warga lanjut usia. Foto: AFP

Israel Suntik Vaksin Ketiga Pfizer, Efeknya Lebih Baik

Fajar Nugraha • 09 Agustus 2021 11:11
Tel Aviv: Israel mulai menyuntikan booster atau penguat dari vaksin covid-19. Kebanyakan mereka yang menerima dosis ketiga vaksin covid-19 dari Pfizer itu merasakan efek samping yang serupa atau lebih sedikit daripada yang mereka rasakan setelah menerima suntikan kedua.
 
Israel mulai menawarkan vaksinasi booster sekitar 10 hari yang lalu kepada orang-orang di atas usia 60 tahun sebagai bagian dari upaya untuk memperlambat penyebaran varian Delta yang sangat menular. Inokulasi ini secara efektif mengubah Israel menjadi tempat pengujian untuk dosis ketiga sebelum, Amerika Serikat (AS) setujui booster oleh Food and Drug Administration (FDA).
 
Penyedia layanan kesehatan terbesar Israel, Clalit mengatakan, pada Minggu 8 Agustus bahwa mereka telah memberikan dosis ketiga vaksin Pfizer-BioNTech kepada lebih dari 240.000 orang.

Sekitar 4.500 orang, yang semuanya menerima suntikan booster dari 30 Juli hingga 1 Agustus, menjawab pertanyaan dan diikutsertakan dalam survei di tengah pandemi covid-19 ini.
 
“80 persen peserta dalam survei mengatakan bahwa pada hari-hari setelah menerima suntikan ketiga, mereka merasa mirip atau lebih baik dengan apa yang mereka rasakan setelah suntikan kedua,” sebut pihak Clalit, seperti dikutip The Straits Times, Senin 9 Agustus 2021.
 
“Sementara 31 persen melaporkan beberapa efek samping, yang paling umum adalah rasa sakit di tempat suntikan. Sekitar 0,4 persen mengatakan mereka menderita kesulitan bernapas, dan 1 persen mengatakan mereka mencari perawatan medis karena satu atau lebih efek samping,” imbuhnya.
 
Ran Balicer, Kepala Inovasi Clalit, mengatakan bahwa meskipun hasilnya "awal dan dilaporkan sendiri", mereka memungkinkan perbandingan efek samping dengan dosis kedua, dan "ternyata dalam banyak kasus mereka serupa atau kurang dalam penguat".
 
“Meskipun kami belum memiliki penelitian jangka panjang tentang kemanjuran dan keamanan dosis penguat, temuan ini terus menunjukkan manfaat imunisasi sekarang, bersama dengan perilaku hati-hati di antara warga. Orang dewasa tetap harus menghindari berkumpul di ruang tertutup," pungkas Balicer.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan