Diunggah secara daring oleh Fars News Agency, video juga memperlihatkan sejumlah petugas keamanan yang langsung berlari dan menurunkan pelaku penamparan dari atas panggung.
Ini merupakan peristiwa yang jarang terjadi di Iran. Pidato Khorram di Masjid Imam Khomeini pada Sabtu kemarin dihadiri langsung Menteri Dalam Negeri, perwakilan dari kantor pemimpin agung Ayatollah Ali Khamenei, dan beberapa pejabat tinggi lainnya.
Media Tasnim mengidentifikasi pelaku penamparan sebagai Ayoub Alizadeh, seorang anggota angkatan bersenjata Iran.
Dalam wawancara bersama saluran televisi IRIB, Khorram mengaku tidak mengenal pelaku secara personal.
Motif penamparan belum diketahui hingga saat ini. Menurut Khorram, pelaku bercerita kepada polisi bahwa dirinya menampar gubernur karena kesal terkait vaksinasi Covid-19. Di sebuah klinik, menurut laporan IRIB, pelaku tak terima saat istrinya divaksinasi oleh tenaga kesehatan pria, bukan perempuan.
Laporan lainnya menyebutkan bahwa penamparan terhadap Khorram tidak bersifat politis.
Saat ditanya mengenai insiden tersebut, Ali Alizadeh yang merupakan perwakilan dari kota Maragheh di provinsi Azerbaijan Timur mengatakan bahwa, "motif pelaku adalah kekesalan pribadi, dan sama sekali tidak ada hubungannya dengan penunjukan jabatan gubernur atau pidato yang disampaikannya."
Baca: Mohsen Fakhrizadeh Ditembak 4-5 Kali Hingga Tewas
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id