Acara peluncuran buku Indonesia South Africa: A South – South Partnership in the Making digelar secara virtual. (KBRI Pretoria)
Acara peluncuran buku Indonesia South Africa: A South – South Partnership in the Making digelar secara virtual. (KBRI Pretoria)

Peluncuran Buku Warnai Peringatan 25 Tahun Indonesia-Afrika Selatan

Willy Haryono • 19 Oktober 2020 12:06
Pretoria: Perayaan 25 tahun hubungan diplomatik antara Indonesia dan Afrika Selatan (1994-2019) diperingati dengan peluncuran buku berjudul "Indonesia South Africa: A South – South Partnership in the Making."
 
Kegiatan tersebut berkolaborasi dengan the South African Institute for International Affairs (SAIIA) dalam mempromosikan buku yang berisikan pemikiran dan sudut pandang terhadap berbagai topik seperti sejarah hubungan Indonesia – Afrika Selatan, isu-isu kontemporer, dan ide-ide kerja sama ke depan yang ditulis oleh para kontributor dari Indonesia dan Afrika Selatan.
 
Duta Besar Republik Indonesia untuk Afrika Selatan, Salman Al Farisi, menekankan kuatnya sejarah hubungan antara kedua negara yang telah terjalin sejak dahulu kala. Ia juga terus mendorong kedua pihak untuk tidak merasa cepat puas dengan berbagai capaian yang diperoleh saat ini.

"Kita harus melihat lebih dari apa yang telah kita perbuat saat ini dan mengubah hubungan baik yang telah lama terjalin menjadi hubungan kemitraan yang saling menguntungkan," ujar Dubes Salman Al Farisi, dalam keterangan yang dimuat di situs Kementerian Luar Negeri RI pada Senin, 19 Oktober 2020.
 
Rangkaian kegiatan dilanjutkan dengan sesi paparan dari para kontributor yang terlibat dalam penyusunan buku ini. Mereka adalah Prof. Muhammed Haron dari University of Botswana; Dr. Siswo Pramono, Kepala BPPK, Kementerian Luar Negeri RI; Prof. Dirk Kotze dari University of South Africa; dan Ebrahim Patel, Konsul Kehormatan RI di Durban. Sesi paparan tersebut dilengkapi dengan ulasan terhadap buku yang disampaikan oleh Prof. Gabriel Faimau dari University of Botswana.
 
Salah satu agenda yang menjadi sorotan dalam kegiatan kali ini adalah sesi diskusi dan tanya jawab yang diperkaya dengan partisipasi aktif para peserta, baik dalam memberikan pertanyaan, apresiasi, maupun saran atau ide-ide terkait hubungan Indonesia-Afrika Selatan ke depan.
 
Kegiatan diakhiri dengan dorongan kepada seluruh pihak dari kedua negara untuk menggarisbawahi pentingnya menjaga serta meningkatkan hubungan kedua negara yang telah terjalin sejak seperempat abad yang lalu ke tahap selanjutnya.
 
Baca:  Pasar Indonesia Hibur Warga Afrika Selatan
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan