Koalisi mengatakan, pesawat tempur mereka melakukan 43 serangan dalam 24 jam terakhir terhadap bala bantuan dan lokasi militer Houthi. "Serangan ini menewaskan lebih dari 134 Houthi dan menghancurkan sembilan kendaraan militer Houthi," kata koalisi tersebut, dilansir dari Arab News, Rabu, 13 Oktober 2021.
Kelompok pemberontak Houthi menyerang Al-Abedia selama hampir tiga pekan dalam upaya untuk memaksa suku setempat dan pasukan pemerintah Yaman menyerah. Serangan dilakukan setelah Houthi gagal mengendalikan wilayah itu secara militer.
Meskipun penembakan dan serangan darat dilakukan Houthi, pasukan pemerintah bersumpah untuk melawan upaya Houthi merebut wilayah tersebut.
Pada Senin lalu, koalisi mengatakan lebih dari 400 Houthi telah tewas dalam puluhan serangan udara yang menggagalkan serangan milisi ke wilayah tersebut.
Kementerian Pertahanan Yaman mengatakan, pertempuran sengit antara pasukan pemerintah dan Houthi terjadi di wilayah utama Marib. "Pesawat tempur koalisi menghancurkan sejumlah kendaraan militer Houthi," kata Kemenhan Yaman.
"Pasukan pemerintah Yaman juga menyerang Houthi di Al-Kasara, sebelah barat Marib," imbuh mereka.
Sementara itu, Menteri Luar Negeri Ahmad Awad bin Mubarak mendesak Komite Internasional Palang Merah untuk menyelamatkan ribuan warga sipil yang terkepung di Al-Abedia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News