Selain itu, semua warga Oman juga dilarang berkumpul dalam jumlah besar. Saat memasuki momen liburan Iduladha, Oman akan memberlakukan larangan penuh dalam hal pergerakan masyarakat.
Dilansir dari laman The Week pada Rabu, 7 Juli 2021, Komite Agung Oman yang bertanggung jawab dalam penanganan Covid-19 mengumumkan bahwa jam malam dimulai pukul 17.00 dan berakhir pada 04.00.
Aturan perluasan lockdown ini berlaku sejak 16 Juli hingga akhir bulan.
Oman juga mengumumkan bahwa tidak akan ada salat Iduladha tahun ini. Semua pasar trandisional, yang biasanya menjual barang-barang khas Iduladha di Oman, akan ditutup selama pemberlakuan lockdown.
Saat ini Oman sedang berjuang memerangi gelombang kedua Covid-19. Oman telah melarang masuk pengunjung dari sejumlah negara, di antaranya Singapura, Indonesia, Irak, Iran, Tunisia, Libya, Argentina, Kolombia, dan Brunei Darussalam.
Covid-19 telah menginfeksi lebih dari 279 ribu warga Oman sejak awal pandemi, dengan total korban tewas mencapai 3.339.
Baca: Kasus Perdana Varian Baru Covid-19 Muncul di Oman
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id