Foto udara memperlihatkan Mekelle, ibu kota dari wilayah Tigray di Ethiopia. (EDUARDO SOTERAS / AFP)
Foto udara memperlihatkan Mekelle, ibu kota dari wilayah Tigray di Ethiopia. (EDUARDO SOTERAS / AFP)

Pasukan Ethiopia Mundur dari Ibu Kota Tigray, Warga Bersorak Gembira

Willy Haryono • 29 Juni 2021 08:06
Mekelle: Kurang dari satu pekan usai terjadinya serangan intens yang dilakukan pasukan wilayah Tigray, militer Ethiopia memutuskan mundur dari ibu kota Tigray, Mekelle, pada Senin, 28 Juni 2021.. Kabar disampaikan seorang sumber anonim Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) kepada CNN.
 
Mekelle menjadi kota yang diperebutkan militer Ethiopia dan pasukan Tigray dalam beberapa hari terakhir.
 
Kabar mundurnya pasukan pemerintah disambut meriah warga Mekelle. Jurnalis CNN melihat warga yang beramai-ramai turun ke jalan dan merayakan mundurnya pasukan pemerintah, meski ada seruan agar mereka tetap berada di dalam rumah.

Suara kembang api juga terdengar di tengah perayaan yang berlangsung hingga Senin malam.
 
Juru bicara pemerintah regional Tigray, Getachew Reda, mengklaim telah berhasil "menghancurkan tulang punggung pasukan Ethiopia" dalam pertempuran sengit. Ia menyambut baik selebrasi warga Mekelle, namun menekankan bahwa pertempuran melawan pemerintah belum selesai.
 
"Orang-orang merayakan direbutnya kembali ibu kota dari tangan musuh. Namun menurut saya, masih ada pertempuran lain yang harus dilakukan," kata Reda kepada CNN via sambungan telepon.
 
Ia menegaskan bahwa pasukan Tigray akan terus memerangi militer pemerintah Ethiopia. Menurutnya, pasukan pemerintah adalah sebuah kelompok kriminal yang harus terus diperangi.
 
Baca:  Serangan Udara Ethiopia Hantam Pasar Tigray, 64 Orang Tewas
 
"Kami tidak akan berhenti hingga Tigray dibersihkan dari semua pasukan musuh. Kami akan melakukan apapun yang kami bisa," pungkas Reda.
 
CNN berusaha meminta komentar dari Pemerintah Ethiopia, namun hingga kini belum ada respons resmi. Namun pada Senin kemarin, perwakilan kantor PM Ahmed mengaku telah menerima permohohan gencatan senjata dari Pemerintah Interim Tigray, yang sampai saat ini masih loyal terhadap pemerintah pusat di Addis Ababa.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan