Berbicara satu hari usai pemilihan umum presiden Iran pada Jumat kemarin, Zarif menilai Raisi yang dikenal sebagai hakim garis keras mampu dengan baik memimpin negara.
Zarif juga menyinggung mengenai forum diplomasi di kota Antalya, Turki, yang digelar dalam mendiskusikan isu nuklir Iran. Ia berharap di bawah kepemimpinan Raisi, Iran mampu mendorong hasil yang positif dari forum tersebut.
Sebelumnya, Presiden Iran Hassan Rouhani telah mengucapkan selamat kepada Raisi dan bertemu langsung dengannya. Meski badan elektoral belum mengumumkan hasil pilpres Iran, Raisi dipastikan menang karena dua kandidat lainnya telah mengakui kekalahan mereka.
Rouhani dan Raisi dikabarkan membahas berbagai isu, termasuk tingkat partisipasi warga dalam pilpres dan dampaknya terhadap kondisi Iran secara keseluruhan.
Pilpres Iran 2021 digelar pada Jumat kemarin. Menurut hasil awal versi Kementerian Dalam Negeri Iran, Raisi yang merupakan anak didik Pemimpin Agung Iran Ayatollah Ali Khamenei memimpin keuntungan dengan peroleh 17,8 juta suara.
Sejumlah kandidat lainnya jauh tertinggal. Mohsen Rezaei meraih 3,3 juta suara, Abdolnaser Hemmati 2,4 juta, dan Ghazizadeh 1 juta. Menurut data Kemendagri Iran, total 28,6 juta warga telah berpartisipasi dalam pilpres Iran kali ini.
Melalui Instagram, Hemmati yang merupakan mantan direktur Bank Sentral Iran mengucapkan selamat kepada Raisi pada Sabtu pagi. "Saya berharap pemerintahan Anda nantinya dapat meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan rakyat," ungkapnya.
Sementara Rezaei yang pernah menjadi komandan Garda Revolusioner Iran melayangkan ucapan selamatnya dengan memuji Khamenei dan masyarakat Iran atas partisipasi dalam pilpres.
Baca: Dua Capres Iran Mengaku Kalah dari Anak Didik Ayatollah Ali Khamenei
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id