Mengutip dari laman Al Jazeera, Senin, 4 Desember 2023, pernyataan itu tidak menyebutkan di bagian mana Gaza serangan mematikan itu terjadi.
Duta Besar Sufyan Al-Qudah, juru bicara Kemenlu Yordania, mengatakan bahwa kontak telah dilakukan dengan keluarga kedua korban.
Saudara laki-lakinya yang terluka dilaporkan dalam keadaan koma dan dirawat di Rumah Sakit Baptis di daerah Gaza.
Pernyataan Kemenlu Yordania juga mengatakan bahwa Yordania menganggap pemerintah Israel "bertanggung jawab penuh" atas keselamatan seluruh warga Yordania yang tetap berada di Gaza.
Hingga tanggal 20 November, terdapat 741 warga negara Yordania di Gaza, menurut daftar Kemenlu Yordania.
Israel kembali menggempur Gaza setelah berakhirnya gencatan senjata dengan kelompok pejuang Palestina Hamas pada Jumat pekan kemarin.
Pemerintah Israel di bawah Perdana Menteri Benjamin Netanyahu bertekad menghabisi sepenuhnya Hamas dalam operasi militer kali ini.
Baca juga: Yordania Minta Bantuan Eropa untuk Serukan Diakhirinya Perang di Gaza
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News