“Pengadilan Distrik Yerusalem akan mendengarkan sejumlah kesaksian atas tuduhan terhadap PM Israel tersebut,” menurut media KAN, dikutip Anadolu, Selasa, 5 Desember 2023.
Netanyahu menghadapi tuduhan suap, penipuan, dan pelanggaran kepercayaan dalam satu kasus, dan tuduhan penipuan dan pelanggaran kepercayaan dalam dua kasus lainnya. Namun dia menyangkal tuduhan tersebut.
Netanyahu diperbolehkan tidak menghadiri sidang pengadilan. Akan tetapi, ia mungkin diminta untuk bersaksi dalam beberapa bulan, menurut surat kabar Yedioth Ahronoth.
Sidang pertama Netanhayu dalam kasus korupsi diadakan pada 24 May 2020, yang kemudian dijadwalkan untuk dilanjutkan pada Oktober namun terhenti akibat adanya serangan Hamas pada 7 Oktober.
Sidang dibuka kembali di tengah perang Israel dengan Hamas di Gaza. Ribuan orang tewas di Gaza, mayoritas anak-anak dan perempuan.
Baca juga: Netanyahu Tegaskan ke Biden Serangan ke Gaza Diperlukan
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
