Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amirabdollahian. Foto: Anadolu
Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amirabdollahian. Foto: Anadolu

Menlu Iran Peringatkan Masa Depan 'Mengerikan' Bagi Israel

Medcom • 07 Desember 2023 19:28
Teheran: Menurut media Iran, Menteri Luar Negeri Hossein Amirabdollahian memperingatkan hari-hari ‘mengerikan’ yang akan datang bagi Israel. Ini disampaikan dalam sebuah panggilan telepon dengan mitranya dari Qatar.
 
Berdasarkan laporan dari Fars News dan Tasnim News, keduanya membahas perang di Gaza.
 
Teheran dan Doha memiliki hubungan yang sangat baik dan menteri luar negeri Iran telah melakukan perjalanan ke Qatar untuk bertemu dengan para pemimpin Hamas selama dua bulan terakhir.
 
Baca: Total 88 Tentara Israel Tewas Saat Lakukan Invasi Darat ke Gaza.

Menurut media Iran, Menlu Amirabdollahian membahas Tepi Barat dan Gaza dengan Qatar. Ia juga membahas mengenai agresi Zionis yang telah dikecam oleh Iran berkali-kali. Iran mendukung proksi di Irak, Suriah, Lebanon, dan Yaman dan telah berusaha untuk mengobarkan semangat di Tepi Barat.

"Mengutuk kejahatan rezim Israel terhadap perempuan dan anak-anak di Gaza dan Tepi Barat, para menteri luar negeri menyerukan agar kejahatan perang, genosida, dan pelanggaran nyata terhadap hukum internasional yang dilakukan oleh rezim Israel segera dihentikan oleh masyarakat internasional," dilansir dari Jerussalem Post, Kamis, 7 November 2023.
 
Mereka mengulangi seruan untuk bantuan kemanusiaan. Kedua menteri luar negeri juga mendukung seruan Sekretaris Jenderal PBB untuk meningkatkan tindakan terkait Gaza.
 
"Dalam percakapan telepon ini, Amir Abdollahian mengatakan bahwa perlawanan Islam sejauh ini telah merespon dengan kuat agresi rezim Israel, dan mengatakan bahwa dengan tren ini, hari-hari mendatang akan sangat mengerikan bagi rezim Israel," kata Fars News.

Timur Tengah bisa menjadi lebih tegang

Iran terus memperingatkan bahwa kawasan ini bisa menjadi lebih tegang dan akan ada reaksi jika perang terus berlanjut. Iran telah menggunakan ancaman ini secara terus-menerus dan juga bertanggung jawab atas ketegangan yang terjadi saat ini dan mendukung Hamas dalam perangnya melawan Israel.
 
Iran telah berupaya membantu membebaskan sandera Thailand dari Gaza melalui pembicaraan dengan Thailand dan Hamas, yang menggambarkan pengaruh Teheran terhadap Hamas.
 
Masih belum jelas apakah ancaman Iran mengenai hal-hal "mengerikan" merupakan sebuah eskalasi. Houthi yang didukung Iran meningkatkan serangan minggu ini dan juga ancaman tambahan dari Suriah.
 
Saat ini, media pro-rezim Iran telah menyoroti ancaman terhadap Israel dari provinsi Dara'a, Suriah dan juga membahas serangan baru yang didukung Iran terhadap pasukan AS di Suriah.
 
Sedikitnya 16.248 warga Palestina telah terbunuh dan lebih dari 43.616 lainnya terluka dalam serangan udara dan darat tanpa henti di daerah kantong tersebut sejak 7 Oktober, menyusul serangan lintas batas oleh Hamas. (Kanaya Hairunissa)
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan