Para penyerang telah berhasil ditangkap usai penembakan.
Mahmoud Absalan, pengawal yang tewas dalam serangan dekat pos ibu kota Sistan-Baluchistan, Zahedan, merupakan putra dari seorang komandan senior di wilayah tersebut.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Serangan terjadi pada malam yang dirayakan banyak rakyat Iran sebagai hari tersuci. Tahun ini, perayaan tersebut bertepatan dengan lahirnya IRGC setelah revolusi Islam di tahun 1979.
Provinsi Sistan-Baluchistan di Iran didominasi masyarakat beragama Islam Sunni. Provnsi di dekat perbatasan Pakistan dan Afghanistan itu telah lama menjadi titik kerusuhan geng penyelundup narkoba dan kelompok bersenjata Islam Sunni yang melawan pemerintah Iran yang didominasi aliran Syiah.
Banyak warga Sunni di Iran mengeluhkan diskriminasi dari pemerintah. Hal ini berulang kali disangkal Teheran.
Pada 2009, pelaku bom bunuh diri menewaskan enam komandan IRGC dan lebih dari 29 warga di Sistan-Baluchistan. Serangan tersebut merupakan salah satu yang terbesar terhadap institusi militer terkuat Iran. (Kaylina Ivani)
Baca: Usai Ilmuwan Nuklir, Giliran Komandan Iran Tewas Diserang Drone